DPD PDIP Kalsel Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Terdampak Corona

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - DPD PDIP Provinsi Kalsel mulai salurkan bantuan kemanusiaan berupa beras untuk masyarakat kurang mampu dan terdampak  pandemi corona atau covid-19 di 13 Kabupaten/Kota di Kalsel, Rabu (15/4/2020).

Total bantuan kemanusiaan sebanyak 15 ton beras tersebut dilepas oleh Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalsel, M Syaripuddin dan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Kalsel yang juga Anggota DPR RI, Syafruddin H Maming.

Bantuan beras disalurkan ke 13 Kabupaten/Kota melalui DPC PDIP di masing-masing Kabupaten/Kota se-Kalsel. Dimana pemetaan sasaran penerima bantuan juga sudah dilakukan oleh masing-masing DPC PDIP Kabupaten/Kota.

Satu persatu karung beras berukuran 25 kilogram ini diangkat ke atas mobil pick-up milik masing-masing DPC PDIP untuk disalurkan ke masyarakat yang menjadi sasaran bantuan.

• Dapat Bantuan Beras, Juhairiah Merasa Terbantu untuk Kebutuhan Pangan

• Bantu Warga Terdampak Covid 19, DPRD Balangan Bagikan Masker dan Beras untuk Masyarakat

• Waki Ketua DPRD Kalsel Salurkan 1 Ton Beras ke Gugus Tugas Covid-19 Tanbu

Masing-masing DPC PDIP di Kabupaten/Kota juga nantinya akan menambahkan bantuan beragam seperti minyak goreng atau gula pasir dan yang lainnya sebelum diserahkan ke masyarakat penerima bantuan.

Dijelaskan Bang Dhin sapaan akrab M Syaripuddin, bantuan kemanusiaan ini dilaksanakan sesuai instruksi Ketua Umum DPP PDIP, Hj Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPD PDIP Provinsi Kalsel, Mardani H Maming.

"Jadi nanti di DPC mereka gotong-royong lagi menambah isi paket bantuan," kata Bang Dhin.

Bantuan kemanusiaan ini menurut Bang Dhin merupakan upaya PDIP untuk ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak efek pandemi setidaknya sebagai penanggulangan jangka pendek terlebih dahulu.

"Untuk jangka panjang kami juga masih terus memikirkan untuk dampak ekonomi dan sosialnya," kata Bang Dhin.

• VIDEO Persediaan Beras Banjar Aman dan Tetap Surplus

• Ketua RT di Banjarmasin Ini Bingung Warga Menangis Minta Beras Saat Wabah Covid-19

Ditambahkan Cuncung sapaan akrab Syafruddin H Maming, dalam upaya memutus mata rantai corona, bukan cuma tenaga medis yang menjadi garda terdepan, melainkan pula seluruh masyarakat Indonesia.

"Karena itu kami mengimbau masyarakat patuhi himbauan dan aturan pemerintah. Garda terdepan bukan cuma tenaga medis tapi kita semua dalam mematuhi aturan pemerintah," kata Cuncung. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)