PDP RHB03 HSS Meninggal Dunia, Dimakamkan Secara Protokoler Pasien Covid-19

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Salah satu pasien dalam pengawasan (PDB) covid-19 dengan kode RHB03 yang sempat kritis di ruang isolasi RS H Hasan Basry (RSHHB) Kandangan, meninggal dunia Jumat (17/4/2020) pukul 08.30 wita.

Korban meninggal setelah swab kedua keluar dengan hasil meragukan.

Karena itu, pihak keluarga menyerahkan jenazah kepada Pemkab HSS untuk dimakamkan secara protokoler pasien covid-19 hari ini.

Namun lokasi pemakaman dirahasiakan dengan alasan menghindari tontotan warga.

• Cek SMS, Hasil Seleksi Kartu Pra Kerja 2020 Diumumkan, Masih Ada Gelombang II di www.prakerja.go.id

• Covid-19 Tak Hanya Menyerang Paru-paru, Tetapi Bisa Merusak Jatung, Ginjal dan Hati

• Sindiran Dewi Perssik pada Pembuat Sensasi Saat Wabah Covid-19, Juri LIDA 2020 Itu Sentil Siapa?

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan covid-19, dr Hj Siti Zainab, pada konfrensi pers, di Pendopo Kabupaten, pukul 10.30 WITA menjelaskan, HBS3 adalah pasien laki-laki berusia 58 tahun dari Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan.

“Pasien meninggal dunia di ruang isolasi RSHHB Kandangan, dan pihak keluarga menyerahkan pemakaman kepada pemerintah daerah,” katanya.

Dijelaskan, hasil swab pertama negatif.

Namun, hasil swab kedua meragukan.

Rencananya, jelas Zainab yang juga Kadinkes HSS ini, akan diambil sampel untuk swab ketiga hari ini.

Namun pasien meninggal dunia terlebih dahulu sehingga swab ketiga tak bisa dilakukan.

Pemakaman pun dilakukan tertutup untuk umum.

Hanya petugas yang berkepentingan yang boleh mengikuti prosesi pemakaman tersebut, dengan alat pelindung diri lengkap.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)