Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Coronavirus Kalsel: PDP Covid-19 Bertambah 5 Orang, Berasal dari HSS dan Batola
Menurut dana hingga Sabtu (18/4/2020) pagi pasien PDP di Kalsel bertambah menjadi 5 berasal dari HSS dan Batola
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Didik Triomarsidi
Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diketuai Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor merilis data perkembangan penanganan Covid-19 di Kalsel, Sabtu (18/4/2020).
Dimana ada penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 orang hingga pukul 10.00 WITA menjadi total 14 orang dari sebelumnya 9 orang pada Jumat (17/4/2020).
Penambahan PDP terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebanyak 2 orang dan di Kota Banjarmasin sebanyak 3 orang.
• Sholat Jumat saat Pandemi Corona, Seorang Makmum Ambruk Meninggal Dunia Rakaat Kedua
• VIRAL Pesan dan Foto Paru-paru Anak 7 Tahun Penuh Cairan Akibat Covid-19, Kondisinya?
• Uji Klinis Obat Anti Virus Corona Berhasil, Nilai Rupiah Menguat 175 Poin
• UPDATE Corona Virus Asia Sabtu 18 April: 5.923 Kasus, Indonesia Terbanyak di ASEAN
Artinya PDP yang saat ini dirawat yaitu 1 orang di Kabupaten Barito Kuala (Batola), 3 orang di Kabupaten HSS, 2 orang di Kabupaten Balangan dan 8 orang di Kota Banjarmasin.
Sedangkan jumlah kasus corona terkonfirmasi masih tetap di angka 76 kasus, dimana 61 orang diantaranya dalam perawatan.
Jumlah pasien sembuh sebanyak 8 orang dan angka kematian terkait virus corona masih tetap sebanyak 7 orang.
Dengan data tersebut, resiko terserang virus corona di Kalsel sebesar 1,791 per 100 ribu penduduk dengan rasio kematian di angka 9,21 persen.
Fluktuasi kembali terjadi pada data jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Kalsel yang kali ini menurun dari 1.383 orang pada Jumat (17/4/2020) menjadi 1.360 orang pada pukul 10.00 WITA, Sabtu (18/4/2020).
Peningkatan jumlah ODP terjadi di Kabupaten Banjar dari 71 menjadi 74 orang, Kabupaten Balangan dari 22 menjadi 25 orang dan di Kota Banjarbaru dari 223 menjadi 227 orang.
Ada pula jumlah ODP yang berkurang terjadi di Kabupaten Kotabaru dari 14 menjadi 10 orang, Kabupaten Tapin dari 40 menjadi 31 orang, Kabupaten HST dari 33 menjadi 27 orang, Kabupaten Tabalong dari 74 menjadi 64 orang dan Kabupaten Tanah Bumbu dari 244 menjadi 240 orang.
Sedangkan sisanya di Kabupaten Tanah Laut, Batola, HSS, HSU dan Kota Banjarmasin tak ada perubahan data ODP pada Sabtu (18/4/2020). (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)