Berita Banjarmasin

VIDEO PMI Banjarmasin Layani Pendonor Darah Meski Hari Minggu

Layanan UDD PMI Kota Banjarmasin tetap layani pendonor karena permintaan darah tidak pernah berhenti dan masa-masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Editor: Alpri Widianjono

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun hari minggu, petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin tetap membuka pelayanan di kantornya, Jalan S Suparman, Banjarmasin, serta satu unit bus di pintu masuk Masjid Sabilal Muhtadin.

Kegitan ini tetap berlangsung karena permintaan darah tidak pernah berhenti dan masa-masa pandemi Covid-19 turut berdampak turunnya jumlah pendonor.

Belum lagi terbatasnya kegiatan kerja sama secara terbuka dengan instansi ataupun pihak lain di khalayak ramai, karena situasi sedang tidak memungkinkan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal ini dibenarkan Iyus, seorang petugas yang ditemui di kawasan Masjid Sabilal Muhtadin, Minggu (19/4/2020).

Ia juga menambahkan beberapa pekan terakhir pendonor yang datang sempat turun drastis.

Jika hari biasanya bisa mengumpulkan rata-rata 30 kantong dalam sehari, saat pandemi yang datang hanya kisaran lima sampai delapan orang.

Tak Cuma Stok Darah, UTD PMI Banjarmasin Juga Kekurangan APD

Atasi Kekosongan Stok Darah, Polresta Banjarmasin Menggelar Donor Darah

Bantu UTD PMI Banjarmasin di Saat Wabah Corona, KKB Gelar Donor Darah

Peserta Wajib Ikuti Protokol Kesehatan, Prajurit Korem 101/Antasari Gelar Donor Darah

Saat Banjarmasinpost,co.id menyambangi UUD yang ada di pintu masuk Mesjid Sabilal Muhtadin, pendonor terlihat mulai meningkat.

Iyus menilai, ini karena media sudah mendatangi dan turut memberitakan keadaan stok darah yang ada terbatas.

Sehingga, masyarakat tahu dan peduli, kemudian datang untuk mendonorkan darahnya.

Sementara itu, Peter F Lantu, seorang pendonor, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, suka rela mendonorkan darahnya, selain untuk kesehatan juga bagian dari kemanusiaan.

Senada dengan Leni, pendonor yang datang dari Gambut.

"Ini kali ketiga saya donor darah. Saya juga dengar info pasokan darah kurang," imbuhnya.

Adapun mengenai prosedur pendonoran, ada sedikit berbeda dari biasanya.

Petugas PMI menambahkan lembaran formulir untuk diisi terkait riwayat penyakit dan catatan perlajanan ke luar daerah selama 14 hari terakhir.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pendonor layak ditransfusi darahnya.

Mengenai jadwal layanan Posko UDD di pintu masuk Masjid Sabilal Muhtadin, pihak pelaksana membuka layanan setiap hari dari pukul 09.00 Wita sampai 15.00 Wita, dijaga tiga sampai empat orang petugas pelaksana. (Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved