301 Sertifikat Tanah Diserahkan di Balangan, Petugas Datangi Rumah Warga

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dirasakan Muhammad Lamsi, warga Desa Baruh Penyambaran, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel, sangat membantunya dalam mengurus dokumen lahan.

Bahkan dia mendapatkan dua sertifikat sekaligus dalam program tersebut, yakni sertifikat tanah untuk rumahnya dan sertifikat lahan perkebunan.

"Kami sangat berterima kasih karena program PTSL ini sangat membantu untuk pengurusan sertifikat dan dibuatkan secara gratis," ucap Lamsi, saat menerima sertifikat tanahnya yang diserahkan Bupati Balangan, Ansharuddin, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Balangan, Roni L P Sitanggang, Rabu (22/4/2020), di Desa Baruh Panyambaran, Halong, Kabupaten Balangan.

Sebelumnya, ucap Lamsi, tak ada sama sekali rencana untuk membuat sertifikat.

Namun berkat adanya program tersebut, ia pun turut mengajukan karena dianggap sangat membantu. Apalagi tanpa biaya.

Sebanyak 51 sertifikat tanah yang diserahkan secara simbolis di Desa Baruh Panyambaran tersebut, sedangkan jumlah total keseluruhan mencapai 301 sertifikat.

• Pertama di Kalsel, Kantor Pertanahan Balangan Ini Ciptakan Aplikasi Membuat Surat Tanah

• Badan Pertanahan Nasional Balangan Gelar Penyuluhan PTSL kepada Masyarakat

• Disdik Balangan Tunggu Surat Hibah Lahan SDN Binuang Santang untuk Lakukan Perbaikan

• 3.225 Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Kalsel Diserahkan, ini Harapan Menteri Agararia dan Tataruang

Petugas Kantor Pertanahan Kabupaten Balangan mendatangi rumah warga yang mendapatkan sertifikat dan kemidian meminta tanda bukti terima dari surat berharga tersebut.

Menurut Roni L P Sitanggang, khusus di Desa Baruh Penyambaran tercatat 301 sertifikat yang dibagikan dan secara keseluruhan di Kabupaten Balangan sebanyak 1.300 sertifikat.

"Pada hari ini kami bagikan 51 sertifikat dari rumah ke rumah. Karena mendukung program pemerintah physical distancing,  makanya kami tidak mengumpulkan masa. Jadi, petugas kami yang ke rumah warga dan masyarakat cukup menunggu," ucap Roni.

Sebanyak 1.300 sertifikat, secara bertahap akan dibagikan.

Selain itu, ada pula 25.000 sertifikat dari partisipasi masyarakat yang rencananya diselesaikan hingga akhir 2020.

Tanggapan Bupati Ansharuddin, sangat mengapresiasi program pemerintahan ini karena sangat membantu masyarakat dan sejalan dengan program Presiden RI.

"Saya atas nama kepala daerah mengucapkan terima kasih kepada BPN yang telah memfasitilasi untuk pembuatan sertifikat rumah," ucap Ansharuddin.

Ia pun menyebut , target pemerintah dalam pembuatan sertifikat ini sangat luar biasa dan sepengetauannya pada tahun lalu  mencapai 5.000 hektare untuk pembuatan sertifikat tanah.

Ia pun berharap, masyarakat dapat menikmati program yang ada. Terlebih jangankan gratis, melainkan bayar pun ada masyarakat yang mau untuk legalitas kepemilikan tanah mereka.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)