Selebrita
Banjir Doa untuk Pesinetron Sarah Shahab, Kini Jadi Dokter yang Tangani Pasien Covid-19
Meluasnya pandemi corona membuat banyak prihak prihatin. Mantan pesinetron cantik, Sarah Shabab, kini menjadi yang dokter tangani pasien Covid-19.
Editor: Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID -Meluasnya pandemi corona membuat banyak prihak prihatin, bahkan ingin terlibat dalam garda terdepan penanggulangannya. Salah satunya, mantan pesinetron cantik, Sarah Shahab yang menjadi dokter tangani pasien Covid-19.
Namun selama ini mungkin tak banyak yang ingat dengan sosok Sarah Shahab kalau saja fotonya tak diunggah oleh kakaknya, artis Zee Zee Shahab.
Tapi baru-baru ini lewat akun Instagram @zeezeeshahab, Zee Zee Shahab mengunggah foto Sarah Shahab yang sedang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
• Inilah Sosok Milenial Nakal Ahmad Alghozi Penemu FightCovid19.id, Viral Setelah Ditulis Dahlan Iskan
• Harga Per 22 April Oppo Reno3 Pro di Indonesia, Juga Daftar Spesifikasinya
Bersama foto tersebut, Zee Zee Shahab mendoakan seluruh petugas medis yang berjuang mengobati pasien Covid-19.
"Stay safe ya la @sarahsyahirashahab dan semua dokter juga petugas medis. Kita bantu doa dan bantu #dirumahaja," tulis Zee Zee Shahab dikutip Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Unggahan Zee Zee Shahab itu lantas dibanjiri dengan doa untuk Sarah, termasuk dari Aditya Gumay. "Saraaah. I proud of you," tulis Aditya lewat akun @adityagumay_sanggarananda.
Sebelum akhirnya lulus dari fakultas Kedokteran Universitas YARSI tahun 2014, Sarah Shahab diketahui pernah terlibat dalam beberapa judul sinetron dan FTV.
Sebelumnya, Sarah Shahab juga pernah ikut andil dalam sinetron seperti Kepompong (2008), Tersanjung (2004), Mawar Sejati Mawar Berduri (1996).
Sarah Shahab juga tercatat pernah menjadi bintang iklan sejumlah produk seperti Nyam Nyam, Kecap ABC hingga Daia.
Sebelumnya Sarah Shahab, istri dari mendiang basis Seventeen, Bani juga berjuang di garda depan penanganan dampak virus corona, Cindri Wahyuni merupakan dokter di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
Kemudian, Cindri sempat mencurahkan kegelisahannya atas perilaku masyarakat Indonesia yang tidak mau berdiam diri di rumah.
Padahal, dengan di rumah saja, membantu ringankan kerja petugas medis. Sebab, akan menekan angka penyebaran virus corona.
Sejauh ini, telah terjadi 7.135 kasus, dengan penambahan 375 kasus baru selama 24 jam terakhir di Indonesia.
Sebanyak 842 orang dinyatakan sembuh dan 616 lainnya meninggal dunia akibat virus SARS-CoV-2. Seluruh provinsi telah melaporkan adanya kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
