Wabah Virus Corona

Fakta Profesor dari Sumsel Temukan Antivirus Covid-19, Ternyata Terbuat dari Gula

Profesor dari Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi

Editor: Didik Triomarsidi
(HANDOUT/PEMPROV SUMSEL)
Profesor Faisal Rizal yang mengklaim menemukan antivirus Covid-19 saat memberikan paparan kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Selasa (21/4/2020) 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Para ahli di dunia seperti terus berlomba dan berpacu dengan waktu untuk menemukan vaksin atau obat yang cocok mengatasi pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Seperti seorang pria dengan gelar profesor di Sumatera Selatan mengklaim berhasil menemukan antivirus Covid-19 yang saat ini menjadi pandemi.

Penemu antivirus corona tersebut adalah Faisal Rizal.

Faisal mempresentasikan hasil temuannya kepada Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Faisal mengatakan bahwa antivirus yang ia temukan tersebut berupa produk gula yang menggunakan light technology.

VIDEO Kisi-kisi Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Rabu 22 April, SD SMP dan SMA

Mengerikan, Dokter di Wuhan Ditemukan Kulitnya Menghitam akibat Virus Corona

BERLANGSUNG Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Pukul 08.30-09.30, untuk SD Kelas 1 hingga 6

UPDATE Covid-19 Indonesia 22 April 2020: 7.135 Positif Covid-19, Berikut Rincian di 34 Provinsi

Gula tersebut menurut dia mampu memecah protein menjadi asam amino, sehingga bisa mempercepat pencegahan dan pengobatan Covid-19.

Bahkan, Faisal mengatakan, antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif Covid-19.

"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Datanya kita dapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari 5 hari," kata Faisal dalam keterangan yang disampaikan Pemprov Sumsel, Selasa (21/4/2020).

Faisal mengatakan, antivirus yang ia ciptakan tersebut bukan terbuat dari bahan kimia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif ke tubuh manusia.

Menurut Faisal, virus corona akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein.

Adapun, fungsi antivirus tersebut untuk memecah protein dalam tubuh, sehingga tehindar dari Covid-19.

"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," kata Faisal.

Menurut Faisal, cara mengonsumsinya bisa sama seperti mengonsumsi gula biasa.

"Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujar Faisal.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sangat mengapresiasi temuan Faisal tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved