Ramadhan 2020
Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2020/1441 H Langsung Sebulan Penuh, Simak Juga Syaratnya
Niat Puasa Ramadhan biasanya dilakukan setiap malam. Nah, pada Ramadhan 1441 H ini, bolehkan dilakukan sekali untuk sebulan penuh?
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Biasanya Niat puasa Ramadhan dilakukan setiap malam. Nah, pada Ramadhan 1441 H ini, bolehkan dilakukan sekali untuk sebulan penuh?
Apakah boleh seseorang membaca Niat puasa Ramadhan hanya sekali dan diniatkan untuk 30 hari selama melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2020 ini?
Simak penjelasan hukum Niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh dari beberapa pendapat berbeda.
Sebagaimana diketahui, di bulan Ramadhan seorang muslim diwajibkan untuk menunaikan puasa selama sebulan penuh.
• Pengumuman Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1441 H Dilaksanakan Hari Ini, Simak Link Kemenag
• Panduan & Niat Shalat Tarawih Ramadhan 1441 H, Kata Ustadz Abdul Somad Jika Imam Tak Hafal Alquran
• 65 Contoh Ucapan Selamat Ramadhan 1441 H/2020, Kata Mutiara Permohonan Maaf Marhaban Ya Ramadhan
Membaca niat puasa, kemudian menahan lapar dan haus serta segala hal yang membatalkan puasa.
Dalam beribadah, Islam melihat suatu amaliyah sejak niat.
Maka dari puasa seorang muslim harus disertai niat.
Puasa dan amalan ibadah lainnya harus disertai dengan niat.
Dilansir dari laman Tribun Jateng yang tayang pada 4 Mei 2019 silam Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امرئ ما نوى
Innamal a'malu binniaat wainnamaa likullimri'in maanawa
Artinya: "Setiap amal itu disertai niat, dan setiap amal itu tergantung pada niatnya."
Kebanyakan, seorang muslim khususnya di Indonesia, biasanya membaca niat puasa di setiap hari.
Baik melafalkan niat setelah sholat tarawih maupun setelah sahur.
Berikut niat puasa Ramadhan beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.”
Lalu bagaimana jika membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh?
Berikut niat puasa sebulan penuh berikut artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كله ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
"Artinya: Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala. "
Ulama di kalangan Syafi'iyah berpandangan bahwa niat puasa Ramadhan harus dibaca setiap hari sebelum masuk waktu fajar atau imsak.
Seperti yang kita ketahui, Mazhab Syafi'i sangat berhati-hati dalam merumuskan hukum.
Dijelaskan dalam Kitab Kifayatul Akhyar karya Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Hisni.
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Artinya: "Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati.Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Niat puasa wajib dipasang setiap malam. Karena, puasa dari hari ke hari sepanjang Ramadhan merupakan ibadah terpisah.
Coba perhatikan, bukankan puasa Ramadhan sebulan tidak menjadi rusak hanya karena batal sehari?
Kalau ada seseorang memasang niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan, maka puasanya hanya sah di hari pertama. Demikian pendapat madzhab (Mazhab Syafi’i) ini."
Sedangkan kalangan Mazhab Hanafi memperbolehkan membaca niat puasa langsung sebulan penuh.
Mazhab Hanafi menilai niat puas sebulan penuh itu sah.
Akan tetapi, Mazhab Hanafi tetap menganjurkan umat Islam tetap melafalkan niat setiap malam Ramadhan.
Dari penjelasan di atas, membaca niat setiap malam di bulan Ramadhan itu lebih baik dari pada membaca niat puasa sekaligus untuk sebulan.
Bagi Anda yang terkadang mengalami lupa setelah sahur untuk membaca niat puasa Ramadhan, ada baiknya melafalkan niat setelah menunaikan sholat terawih.
Demikian penjelasan membaca niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh.
Anjuran Rasulullah SAW untuk Mengakhirkan Sahur
Melansir laman Tribunnews.com (tayang 14 Juni 2016) Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada umat Islam untuk mengakhirkan waktu sahur atau menjelang imsak.
Rupanya, anjuran sunnah ini memiliki manfaat yang baik bagi orang yang menjalankan puasa.
Guru Besar Bidang Keamanan Pangan dan Gizi Departeman Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman mengatakan, makan sahur memang sebaiknya dilakukan mendekati waktu imsak.
"Tujuannya agar cadangan energi bisa bertahan lama. Karena itu, makanan yang dianjurkan adalah makanan yang bisa bertahan lama dan tidak cepat-cepat dicerna," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (14/5/2016).
Makanan yang paling lambat dicerna adalah makanan yang menjadi sumber protein dan lemak yaitu sekitar 4 hingga 6 jam.
Hal Ini menjadikan lapar dan haus menjadi lebih pendek.
Intinya, kata dia, makanan yang dikonsumsi harus terdiri dari makanan yang merupakan sumber protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah dan proporsi yang seimbang.
Ia mencontohkan, makanan yang bisa dikonsumsi saat sahur yakni nasi atau penukar nasi seperti nasi dari beras analog, jagung, sorgum, ubi, talas, kentang, pisan tanduk mentah yang sudah direbus, sukun bersama lauk pauknya.
Makanan pokok yang lambat dicerna atau yang indeks glikemiknya rendah seperti nasi merah, talas, sukun, nasi dari beras yang tidak disosoh sangat baik dikonsumsi pada saat sahur.
Lauk pauknya bisa berasal dari protein hewani seperti ikan, telur, ayam, daging maupun dari protein nabati seperti tempe dan tahu.
"Jangan lupa disertai buah, termasuk kurma dan sayur sebagai sumber serat dan vitamin serta beberapa nutrasetikal. Bisa juga ditambah minum susu atau yogurt atau minuman probiotik lainnya yang akan membantu proses pencernaan," ungkap Sulaeman yang juga Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB
Saat sahur sebaiknya diakhiri dengan minum air putih yang cukup, sekitar 2 hingga 3 gelas.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan beserta terjemahnya.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis-sanati lillahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Doa Berbuka Puasa
Bacaan doa buka puasa Ramadhan 2020 atau Ramadhan 1441 H serta amalan sunnah Nabi Muhammad SAW soal berbuka puasa akan disajikan.
Berikut bacaan do'a buka puasa yang dilafalkan sebelum menyantap makanan dan minuman.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allaahummalakasumtu wabika amantu wa'aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin"
Artinya :
"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida