Sport

Latihan Loncat Indah Diliburkan, Pelatih Minta Atlet Jaga Pola Makan

Sebelum ada wabaa virus corona, atlet loncat indah Kalimantan Selatan latihan setiap Senin sampai Jumat dari pukul 15.00 Wita sampai selesai.

Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/KRISTIN JULI SAPUTRI
Atlet loncat indah Kalsel latihan di Kolam Renang Mulawarman, Banjarmasin, Senin (6/4/2020). 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Para atlet loncat indah Kalimantan Selatan ( Kalsel ) untuk sementara ini tidak ada latihan dan melihat perkembangan saja atas situasi wabah virus corona atau Covid-19.

Hal itu diungkapkan pelatih atlet loncat indah Kalsel, Dwi Mariastuti (50), kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (22/4/2020).

"Lihat perkembangannya saja. Kalau bisa latihan, ya latihan," ungkap Dwi.

Namun, ia tetap meminta kepada para atlit untuk tetap berolahraga dan kerjakan sebisanya.

Atlet lompat indah yang dilatihnya mulai dari usia 8 tahun hingga 21 tahun.

Sebelum ada wabahnya virus corona, latihan dilakukan setiap Senin sampai Jumat, dari pukul 15.00 Wita sampai selesai.

Atlet Loncat Indah Kalsel yang ke PON Papua Berlatih 3 Jam Sehari

Indonesia Open Aquatic Championship 2019, PRSI Kalsel Kirim 4 Perenang dan 7 Loncat Indah

Puasa Ramadhan 1440 H, Atlet Loncat Indah Tetap Berlatih, Akhir Juni Hadapi Pra Pon

Loncat Indah Kalsel Target Tiga Atlet ke PON 2002 Papua, Makin Intensif Latihan

"Saat ini tidak ada kegiatan latihan bahkan tidak ada kejuaraan juga, tapi saya tetap meminta agar mereka tetap berolahraga sebisa yang mereka kerjakan," imbuh Dwi.

Kondisi pandemik saat ini membuat hampir semua kegiatan terkendala.

"Sebelum latihan diliburkan, kami tetap latihan untuk persiapan. Meskipun, ada atau pun tidak ada kejuaraan tetap latihan," ungkapnya.

Kemudian, dia menyebut tiga orang atlet loncat indah yang akan mengikuti PON XX di Papua, Siti Kinasih, Ryan Fadillah dan Muhammad Fadil.

Ia mengatakan, khusus atlet perempuan telah diminta untuk menjaga pola makan dan cukup pula untuk istirahat

Kemudian, kalau bisa, saat pagi melakuan joging dan ada kegiatan lainnya.

Sebelum ada wabah virus corona atau Covid-19, para atlet  telah mengikuti Kejurnas dan Pra PON pada Desember 2019.

"Alhamdulillah berhasil semua, ada yang dapat mendali emas, perak dan perunggu," ungkap Dwi.

Ia pun kembali berpesan kepada para atlet binaannya. "Jaga kesehatan dan kalau bisa jangan pergi kemana-mana, di rumah saja," pintanya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved