Berita Tanahlaut
PPDB Dimulai Juni, Begini Pola Pendaftaran yang Bakal Diterapkan Disdik Tala
Disdik Tanah Laut akan melaksanakan PPDB pada Juni 2020. Menghindarkan kerumunan, PPDB berlangsung daring
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMAINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tak lama lagi tahun ajaran baru 2020/2021 segera terjelang.
Kerisauan pun mulai muncul di kalangan warga di tengah pandemi virus corona (covid-19) saat ini yang mengharuskan physical/social distance atau menghindari kerumunan.
"Ya kan biasanya yang namanya pendafaran siswa baru sering terjadi kerumunan, bahkan kadang hingga berjubel-jubel," ucap Rokhmat, warga Pancapan, Pelaihari, Kamis (234/2020).
Pekerja swasta ini menuturkan tahun ini tiba masa bagi anak keduanya untuk masuk ke jenjang lanjutan pertama. Ia berharap pemerintah daerah melakukan terobosan agar saat pendaftaran tak terjadi kerumunan.
• PPDB SD, SMP dan SMA Kota Banjarmasin Via Online
• Belum Ada Surat Edaran dari Disdik, Alasan Sekolah di Kotabaru Belum Membuka PPDB
• Banyak Wilayah Tak Terjangkau Sinyal, PPDB SD Kabupaten Banjar Daring Diterapkan Seperti ini
Hal tersebut telah menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanahlaut (Tala).
"Tentu teknis PPDB (pendaftaran peserta didik baru) di tengah pandemi covid-19 saat ini akan berbeda dibanding pada kondisi normal," ucap Kepala Disdik Tala Abdillah.
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang mempersiapkan langkah tertentu agar PPDB terlaksana lancar dan tanpa kerumunan.
Di antaranya akan menerapkan pola daring (online) pada PPDB sejumlah sekolah di wilayah Kota Pelaihari.
Pejabat eselon II di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan PPDB tahun ini dilaksanakan pada 22 Juni 2020 mendatang.
Sesuai amanat Permendikbud nomor 4 tahun 2020, pelaksanaannya tetap melalui sistem zonasi, afirmasi, prestasi, dan kepindahan sesuai proporsi yang telah ditetapkan.
"Saat ini kita semua tahu sedang terjadi pandemi covid-19 sehingga hal ini menjadi pemikiran kami untuk PPDB, insha Allah dilakukan secara daring," ucap Abdillah.
Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan aplikasi PPDB daring tersebut.
Pada jenjang SMP terutama yang berada di Kota Pelaihari diyakini dapat melaksanakan secara daring.
"Bahkan jenjang SD pun ada juga beberapa sekolah yang punya kemampuan seperti itu. Contohnya di SDN Angsau 4 dan SDN Atuatu yang selama ini oleh masyarakat disebut sekolah favorit," kata Abdillah.
Sementara itu untuk sekolah-sekolah yang berada di perdesaan dimungkinkan melaksanakan PPDB secara manual.
Namun tetap akan memperhatikan protokol cegah tangkal covid-19 yakni menghindari kerumunan.
Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan edaran ke semua sekolah. "Kami ingin semua mengupayakan menggunakan IT, apakah itu melalui website atau melalui social chat seperti whatapps (WA) panitia PPDB untuk pendafaran. Kita tak ingin terjadi kerumunan," tandas Abdillah.
Namun jika hal tersebut belum memungkinkan, pendaftaran akan dilakukan secara manual dengan mengedepankan basis zonasi.
Ini bagian dari upaya untuk memeratakan siswa di tiap sekolah sehingga terwujud keseimbangan, tak ada sekolah yang kekurangan atau kelebihan murid.
Pihaknya akan melakukan pengawasan secara penuh terhadap penerapan zonasi di wilayah perkotaan yakni di Kecamatan Pelaihari.
Hal ini mengingat ada sejumlah sekolah yang dinilai favorit oleh masyarakat sehingga kadang terjadi 'ledakan' pendaftar.
• PPDB SD 2020 Sistem Daring di Banjarmasin Dibuka, Masih Ada Sekolah yang Kesulitan
• Kabupaten Barito Kuala Tak Terpengaruh Diberlakukannya PPDB Zonasi pada Juli 2020
Abdillah mengatakan dirinya telah mengingatkan kepsek sekolah favorit untuk menginformasikan daya tampung rombel dan kelas yang tersedia kepada masyarakat.
"Informasi seperti itu penting diketahui masyarakat agar tak ada upaya monopoli sekolah pada PPDB yang akhirnya kekurangan ruang kelas belajar," tegasnya.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)
