Berita HSS
Pasar Ramadan Ditiadakan, Pedagang di HSS Pilih Berjualan di Depan Rumah
Pedagang makanan di Kabupaten HSS memanfaatkan halaman depan rumah untuk berjualan hidangan berbuka puasa
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Diberlakukannya social distancing dan physical distancing untuk mencegah penyebaran virus covid-19, membuat Ramadan tahun ini Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) tak menyediakan fasilitas Pasar Ramadan.
Jika biasanya menu berbuka puasa terpusat di depan Pasar Losbatu, Jalan Antasari Kandangan, kini terpencar.
Pedagang lebih banyak berjualan di depan rumah masing-masing, atau di pinggir jalan.
Seperti di Kawasan Jalan Kandangan Hulu dan Jalan ALfalah, Jalan Panglima Batur dan Jalan Aluh Idut, cukup banyak pedagang yang menyajikan menu berbuka puasa.
• VIDEO Tahun Ini Tak Ada Pasar Ramadan di Martapura, Begini Penjelasan Kadisbudpar
• Cegah Kerumunan, Pemkab Tapin Tiadakan Safari Ramadan dan Pasar Wadai
• Wabah Corona, Pemkab Tanahbumbu Tak Fasilitasi Tempat Pasar Wadai
Sementara di sekitar depan pasar Losbatu, juga ada beberapa pedagang yang berjualan dengan membawa lapak sendiri.
Salah satu pedagang kue dan menu lauk dan sayur untuk berbuka puasa mengatakan, berjualan di depan rumah memang lebih praktis karena tak perlu gerobak mengangkut barang jualan.
Namun, pembelinya lebih banyak di pasar Ramadan karena jika di pasar Ramadan pengunjungnya terpusat di sana.
“Kalau di depan rumah, pembelinya warga sekitar atau orang yang kebetulan lewat,”ungkapnya.
Meski demikian, dia memaklumi kebijakan pemerintah tersebut hanya sementara sedang ada wabah corona. Diapun ikut berupaya mencari pelanggan dengan cara lain, sperti memposting jualan di group Wa, serta bekerjasama dengan jasa ojek makanan.
“Alhamdulillah, ada saja pembeli meski harus bekerja keras lagi untuk pemasarannya,”ungkap pedagang tadi.
Sementara itu, Desy warga Muara Banta mengaku sebenarnya lebih mudah berbelanja menu berbuka di pasar Ramadan. Namun, selama musim wabah virus covid-19, dia lebih memilih memasak sendiri di rumah.
• Hari ke 1 Ramadan 1441 H, Lafadz Niat Puasa Ramadhan 1441 H dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2020
• Semangati Petugas Medis, Bupati HSS H Achmad Fikry Bawakan Kue dan Buah
Apalagi, waktu luang beraktivitas di rumah lebih banyak, selain karena ada kebijakan Work From House.
“Tapi kita tetap bersyukur, karena masih ada pedagang yang berjualan di luar pasar Ramadan. Ini membantu warga memenuhi kebutuhan berbuka puasa siap saji,”kata Desy. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
