PSBB di Kota Banjarmasin
Hari Kedua PSBB, Dua Lurah di Banjarmasin Belum Terima Bansos untuk Warganya Terdampak Pandemi
Lurah Kelayan Selatan, M Aplah mengakui pihaknya belum menerima bantuan sosial tersebut untuk disalurkan kepada warganya yang terdampak.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Banjarmasin sudah memasuki hari kedua, Sabtu (25/4/2020).
Namun hingga hari kedua ini, bantuan sosial berupa paket sembako dari Pemerintah Kota Banjarmasin sebagai pelaksana PSBB kepada masyarakat terdampak efek pandemi corona dan kebijakan pembatasan sosial masih belum disalurkan.
Lurah Kelayan Selatan, M Aplah mengakui pihaknya belum menerima bantuan sosial tersebut untuk disalurkan kepada warganya yang terdampak efek pandemi corona.
"Sekarang belum ada. Sebelumnya data sudah kami serahkan ke Dinas Sosial," kata M Aplah saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (25/4/2020).
• Saingan Dalgona Ini Resep Churros Oreo, Cocok Untuk Berbuka Puasa Ramadhan 1441 H
• Panduan Ibadah Malam Ketiga Ramadhan 2020, Baca Doa Ini Seusai Shalat Tarawih
• Ini Jadwal Imsakiyah Hari ke-2 Bulan Ramadhan 2020 Sabtu 25 April 2020
Dijelaskannya, pada tahap pertama pendataan warga terdampak efek pandemi corona di Kelurahan Kelayan Selatan, setidaknya ada sebanyak 1.600 nama yang diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
M Aplah mengaku sudah mendapat pertanyaan dari warga terkait bantuan sosial di masa PSBB tersebut.
"Sejak kami lakukan sosialisasi PSBB warga sudah tanya. Mereka di rumah saja tidak bekerja apa ada bantuan? Begitu mereka tanyakan," kata M Aplah.
Ia mengaku hanya bisa meminta masyarakat sabar dan berjanji akan segera menyalurkan melalui masing-masing Ketua RT jika bantuan yang dimaksud tiba.
Lurah Kuin Utara Banjarmasin, Endang Anggraini juga nyatakan hal serupa, dimana pihaknya belum menerima bantuan sembako dari Dinas Sosial untuk diteruskan kepada masyarakat terdampak di kelurahannya terkait dampak sosial pandemi corona dan pelaksanaan PSBB.
"Kalau sembako belum ada," kata Endang, Sabtu (25/4/2020).
Meski demikian, program bantuan sembako yang spesifik ditujukan untuk para keluarga orang dalam pemantauan (ODP) di Kelurahan Kuin Utara yang dikarantina menurut Endang sudah berjalan dengan lancar.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Banjarmasin, Machli Riyadi nyatakan terkait mekanisme bantuan sosial untuk masyarakat terdampak sepenuhnya diserahkan kepada Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
"Soal urusan sembako itu memang sudah dibagi tugas oleh Pak Wali ke Dinas Sosial. Sistem dan mekanisme pembagian sepenuhnya diatur oleh Dinas Sosial," kata Machli.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
