Wabah Virus Corona

Raja Salman Bersedih Lihat Suasana Ramadhan 1441 H Di Tengah Wabah Virus Corona

Ramadhan 1441 H berlangsung di tengah wabah virus corona, Raja Salman bersedih melihat Ramadhan 2020.

Editor: Nia Kurniawan
STR / AFP Wartakotalive
Raja Salaman sedih karena perayaan Ramadan 1441 H tak seperti sebelumnya. Sebuah foto yang diambil pada 24 April 2020 menunjukkan hanya beberapa pria Arab Saudi melakukan shalat di sebelah Ka'bah di Masjidil Haram pada hari pertama Ramadan saat wabah Corona. 

"Orang-orang di seluruh Yaman akan menandai bulan suci Islam tahun ini di tengah-tengah konflik yang sedang berlangsung, penyakit musiman, banjir dan kenaikan harga, di sebuah negara di mana situasi ekonomi tidak memungkinkan dua pertiga populasi mengakses atau membeli makanan yang cukup," kata ICRC, dalam sebuah pernyataan.

Utusan Khusus PBB untuk Yaman menyerukan penghentian permusuhan dalam perang yang telah menewaskan puluhan ribu warga sipil.

"Kepada para pihak yang terlibat konflik, saya katakan: dibimbing oleh semangat bulan Suci dan mengakhiri penderitaan rakyat Anda," kata Martin Griffiths.

"Letakkan lengan. Bebaskan semua yang kehilangan kebebasan karena konflik. Koridor kemanusiaan terbuka. Fokus pada mengoordinasikan upaya Anda untuk membantu negara Anda menanggapi wabah pandemi dan kebutuhan darurat lainnya," tambah Martin Griffiths.

Sebagian besar negara-negara Arab termasuk Suriah, Mesir, Tunisia, Yordania dan Bahrain telah mengumumkan Jumat sebagai hari pertama Ramadan.

Indonesia pun memulai hari pertama puasa di hari Jumat.

Aturan Diperlonggar

Sementara itu, beberapa negara telah melonggarkan pembatasan pada kesempatan bulan suci Ramadan.

Sejumlah negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan negara-negara lain mengurangi durasi kuncian (lockdown).

UEA mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah memutuskan untuk mengurangi total lockdown ke jam malam delapan malam dan juga pindah ke sebagian membuka kembali mal dan pasar.

Di Indonesia, meski pemerintah telah mengingatkan untuk tidak melakukan salat tarawih berjemahaan di masjid, masih ada sejumlah masjid yang tetap menyelenggarakannya.

Kompas.com melaporkan, malam pertama pelaksanaan ibadah salat tarawih berlangsung seperti biasa di sejumlah masjid di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (23/4/2020).

Masjid ramai oleh jemaah yang melaksanakan shalat tarawih.

Meski demikian, di sejumlah masjid, penceramah tidak berbicara terlalu lama, agar jemaah tidak perlu berlama-lama di tengah keramaian.

Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan tausiyah yang memperbolehkan warga di Aceh melaksanakan ibadah shalat tarawih berjemaah di masjid.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved