Berita Banjarbaru

VIDEO Penerbangan Komersil Dilarang, Sopir Taksi Bandara Syamsudin Noor Berharap ini

Supir Kojatas mengatakan sebelum terjadi situasi seperti ini, belum lockdown, sudah lima sampai enam hari tidak menarik penumpang

Editor: Eka Dinayanti

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Berbicara tentang Bandar Udara maka tidak asing lagi dengan taksi bandara, begitu pula di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor (BDJ) Banjarbaru.

Supir Koperasi Jasa Angkutan Taksi Sedan (Kojatas), mengatakan sebelum terjadi situasi seperti ini, belum lockdown, sudah lima sampai enam hari tidak narik penumpang.

"Apalagi kalau 1 bulan dalam situasi seperti ini menghadapi bulan Ramadhan," ungkap Yani kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (24/4/2020).

VIDEO Batu Bata Kuno di Kompleks Makam Sultan Suriansyah

VIDEO NEKAT MUDIK? Siap-Siap Dikarantina di Rumah Angker

VIDEO Lapas Banjarmasin Bagi Sembako Warga Terdampak Covid-19

Di Bandar Udara ini ada 236 supir taksi, di antaranya Kojatas dan Banjar Taksi.

Biasanya taksi ini beroperasi dari pukul 07.00 wita hingga 23.00 wita sampai habis penerbangan.

Namun, jika delay bisa sampai pukul 24.00 wita.

Namun dengan situasi seperti ini, dengan adanya wabah virus corona angkutan sepi.

"Peraturan dari organisasi untuk tidak mengumpulkan orang banyak. Namun, nomor antrean tetap saja. Bila mana dekat nomor antrean baru datang ke Bandara. Sehingga daripada mereka bolak balik ke bandara dibuatlah kebijakan tersebut," ungkap Yani.

Menurutnya, dengan keadaan seperti ini, ia bisa mengerti dengan kebijakan pemerintah.

Hanya saja ia berharap ada instansi-instansi terkait yang bisa membantu.

"Harapan kami, pemerintah atau instansi-instansi lain yang bisa memberikan bantuan kepada kami, Karena kami terdampak juga dengan wabah virus corona. Ditambah lagi dengan adanya kabar, bahwa tidak ada penerbangan dari 24 April sampai 1 Juni 2020 " ungkap Yani.

Serupa dengan Rustam (46), memiliki harapan yang tidak berbeda dengan yang disampaikan oleh Yani temannya.

Ia berharap pemerintah atau instansi-instansi terkait memberikan bantuan kepada mereka.

(banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved