Berita Viral
VIRAL Facebook Keluarga RT Pukuli Warga yang Tanya soal Bansos, Terungkap Fakta Sesungguhnya
Viral di Facebook keluarga RT melakukan pengeroyokan dan pemukulan warga yang menanyakan soal bantuan sosial
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Beredar postingan di media sosial soal pemukulan dan pengeroyokan dari pihak kerabat RT terhadap warga di Jalan Rawabinangun III, RT 006/RW 008 Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara.
Berdasarkan tangkapan layar akun Facebook Rafaell Rafa yang beredar, disebutkan bahwa pemukulan itu terjadi saat saudarinya bertanya kepada RT terkait bantuan sosial.
"Ditanya baik-baik soal sembako kok jadi RT-nya ngotot dan bicara kasar kepada warganya, dan ngusir warganya juga," tulis akun tersebut.
Dalam postingan itu juga dilampirkan foto-foto saudarinya yang mengalami luka-luka seperti bekas cakaran.
• Saya Sudah Menghina Agama Saya Sendiri, Kepada Umat Islam, Saya Minta Maaf
• Usul Kontroversi Trump: Obati Covid-19 dengan Suntik Disinfektan, Para Pakar Angkat Bicara
• BERLANGSUNG Belajar Dari Rumah TVRI Sabtu 25 April: Film Seikat Jiwa dan Sekeping Tanggung Jawab
• VIDEO UPDATE Corona Kalsel: Pasien Positif Covid-19 Bertambah 18 Orang
Terkait informasi tersebut, saksi mata di lokasi kejadian menceritakan apa yang terjadi sebenarnya.
Seorang warga, Rusli (65) mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis (23/4/2020) sore.
Kala itu, dua orang yang masih memiliki hubungan saudara dengan Rusli, Nurhayati dan Nur Ayni, menanyakan bantuan sosial dari pemerintah kepada ketua RT setempat, Imas.
Namun, jawaban dari pengurus RT dinilai tidak membuatnya puas.
Nur Ayni lantas mengucapkan kata-kata kasar yang membuat anak perempuan Imas, Prita, geram.
"Rupayanya Nung (Nur Ayni) ini ngomongnya agak kasar ke anak ibu RT, si Prita. Tapi saya bilang ke dia (Prita) supaya pulang, pulang dia," kata Rusli saat ditemui di kediamannya, Jumat (24/4/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Perkelahian pun tidak dapat terelakkan antara Nur Ayni dengan Prita.
Rusli mengatakan, Nur Ayni yang tengah berada di motornya sampai turun dan menghampiri Prita hingga terjadi jambak-jambakan antar keduanya.
Rusli mengganggap tak terjadi pengeroyokan dalam insiden kemarin sore.
"Kalau pengeroyokan nggak ada hanya misahinnya waktu itu manusianya banyak," kata dia.
Rusli menambahkan, Nur Ayni sendiri bukan merupakan warga setempat, melainkan warga Lagoa, Koja, Jakarta Utara.