Berita Banjarbaru

Mantapkan Data Penerima JPS, Pemprov Kalsel Siapkan Sharing 30 : 70 Persen

Pemprov Kalsel akan membantu Kepala Keluaraga (KK) yang terdampak Covid-19 dengan skema sharing 30-70.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Rapat rekonsiliasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial bersama Pemerintah Kabupaten Kota di gedung Idham Chalid, Banjarbaru. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pemprov Kalsel akan membantu Kepala Keluaraga (KK) yang terdampak Covid-19 dengan skema sharing 30-70.

"Yakni 30 persen dari APBD Pemprov 70 persen dari APBD Kabupaten dan Kota," Kata Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris, Senin (27/4/2020).

Penjelasan Sekda itu disampaikan dalam rapat rekonsiliasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial bersama Pemerintah Kabupaten Kota di gedung Idham Chalid, Banjarbaru.

 Abdul Haris mengatakan, Pemprov dan Pemkab/Pemkot terus memantapkan validasi data jumlah penerima bantuan jaring pengaman sosial yang terdampak Covid-19.

Sosialisasi Bantuan Sosial Pangan di Kota Banjarbaru

Fakta Info RT Pukuli Warganya yang Tanya Bantuan Sosial, Saksi Ungkap Hal Ini

Banjarmasin Berlakukan Penutupan Total Perbatasan Banjarmasin, Belaku Pukul 00.00 Wita

Pemberian bantuan tersebut dilakukan dalam rangka penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) maupun tidak yang menerapkan.

Disampaikan Sekda, rekon itu untuk mencocokan data bantuan sosial karena bantuan sosial yang diberikan berasal dari beberapa sumber dana baik dari APBN maupun APBD.

Sekda Abdul Haris yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kalimantan Selatan ini menambahkan pemerataan pemberian bantuan sosial lebih dikedepankan, sebab kondisi pandemi berdampak kepada banyak pihak.

Pemakaman Jenazah Ini Dipindahkan, Dandim Sebut Tak Ada Penolakan Warga Tungkaran

Bagi Sembako, KRI Fatahillah-361 Diserbu Nelayan Kotabaru

"Pendataan masyarakat yang terdampak ini menjadi poin yang krusial dalam pemberian bantuan agar tepat sasaran sekaligus sinkronisasi data Kabupaten kota," katanya.

Sekda berujar dampak Covid-19 ini memang ada warga miskin baru karena mengalami penurunan ekonomi akibat Covid 19. Karena itu juga harus diakomodir. (Banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved