949 Paket Bansos Dampak Corona Dibagikan di Kelurahan Surgi Mufti Hari ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 949 paket bantuan sosial (bansos) berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp 250 ribu untuk masyarakat terdampak efek pandemi corona mulai dibagikan di Kantor Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Selasa (28/4/2020).

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina bersama Ketua dan Anggota DPRD Kota Banjarmasin turun langsung ikut melakukan penyerahan secara simbolis bansos dari Pemerintah Kota Banjarmasin ini kepada masyarakat di kelurahan tersebut.

Lurah Surgi Mufti, Farid Ridhony mempercayakan teknis penyerahan bansos kepada 37 Ketua RT di Kelurahannya untuk diteruskan kepada warganya yang terdaftar sebagai penerima bansos.

• Lucinta Luna Shalat Pakai Mukena, Ini Kegiatan Pacar Abash Saat Ramadhan 2020 di Penjara

• Shalat Tarawih Syahrini Diimami Ayah Reino Barack, Incess Juga Bagikan Video Mengaji

• Panduan & Niat Shalat Tarawih 8 Rakaat Lengkap dengan Doa Kamilin Saat Ramadhan 2020 di Rumahaja

"Hari ini didistribusikan melalui ketua RT karena mereka lebih tahu di lapangan. Teknisnya mereka membawa dari sini ke lingkungan dibagi di sana supaya physical distancing terjaga," kata Farid.

Dijelaskan Farid, jumlah 949 penerima bansos yang tervalidasi di Kelurahannya merupakan jumlah yang sudah disaring oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin dari sebanyak 1.312 nama yang diajukan.

Menurut Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, di hari ke lima pelaksanaan PSBB ini, sebanyak 8.603 paket bansos disalurkan kepada masyarakat terdampak termasuk di Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (28/4/2020).

Dijelaskannya, pihaknya memutuskan untuk menambah kuota penerima bansos yang disiapkan Pemerintah Kota Banjarmasin bersumber dari APBD Kota, dimana sebelumnya sebanyak 30 ribu orang menjadi 52 ribu orang.

Pasalnya dalam beberapa hari terakhir dilakukan input dan penyaringan data pemohon penerima bansos menurut Ibnu jumlahnya terus meningkat.

"Setelah entry kemarin sampai 17 kelurahan saja sudah 15 ribu dan Senin kemarin, 32 kelurahan sudah lebih dari 30 ribu. Jadi kami realokasikan lagi supaya bisa mencapai 52 ribu orang," kata Ibnu.

Dari jumlah tersebut menurut Ibnu juga termasuk pula data warga Banjarmasin sebanyak 1.700 lebih orang yang dirumahkan, ratusan orang yang di PHK serta tambahan 339 orang warga binaan Lapas Teluk Dalam yang menjalani asimilasi.

"Kami baru menerima data 339 orang warga binaan Lapas Teluk Dalam yang kemudian diasimilasi di rumah, mereka juga masuk dalam data kami untuk dapatkan bansos sebagai warga terdampak," lanjut Ibnu.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)