Manajer Barito Putera Mundari Akui Pemain Mulai Jenuh Latihan Mandiri

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Terhentinya kompetisi akibat pendemi Covid 19 (Corona) membuat seluruh pemain sepakbola memilih latihan mandiri di rumah seiring dengan semakin luas penularannya.

Hanya saja rasa bosan atau jenuh kerap menghampiri kala berlatih sendiri apalagi mereka sudah lebih sejak satu setengah bulan lalu tidak bertanding.

Manajer Barito Putera Mundari Karya mengakui ada beberapa pemain yang merasakan kejenuhan saat latihan mandiri.

Mereka kangen ingin berkumpul latihan lagi bersama tim.

• Djanur Siapkan Sanksi Pemain Barito Putera yang Kegendutan

• Jalani Puasa di Inggris, Pemain Barito Putera David Maulana Gunakan Aplikasi Muslim Pro

• Barito Putera Ulang Tahun, Eks Pemain Juventus Ini Unggah Video Ikut Ucapkan Selamat

"Tapi mau bagaimana lagi kondisinya memang seperti ini dan virus masih terus terjadi," kata struktur teknik Barito Putera ini.

Oleh sebab itu jika virus ini berakhir, Mundari berharap PSSI segera menggelar pertandingan lagi namun dengan format turnamen saja.

"Kalau kompetisi dilanjutkan mungkin hasilnya tidak akan bagus karena pemain banyak beristirahat dan tidak siap sehingga tidak akan menambah kualitas kompetisi," ujar dia.

Lebih kata Mundari anggaran kompetisi liga 1 tahun ini dialihkan persiapan kompetisi Liga 1 musim 2021 nanti sehingga benar-benar bisa tampil maksimal.

"Sangat disayangkan jika pelaksanaan anggaran kompetisi di baik untuk musim kompetisi berikutnya saja," ujar Mundari.

Mundari sendiri mengaku untuk memantau program latihan mandiri yang diberikan pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman kepada para pemain.

"Kalau kami menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih namun tetap kita awasi," sebut dia.

• Isi Waktu Usai Latihan Mandiri, Pemain Muda Barito Putera Ini Suka Nonton Warkop DKi

• Liga 1 Terhenti, Pemain Barito Putera Sepakati Soal Pemotongan Gaji

Mundari menambahkan meski kini tidak lagi terjun kelapangan namun dia tetap rutin latihan selama pandemic Corona dan memasuki bulan suci Ramadan.

"Saya tetap latihan biasanya pagi dan sore namun tetap di rumah saja," kata dia.

Mundari latihan mengajak kedua cucunya sambil bermain passing, jugling dan menendang bola di lantai dua rumahnya.

"Lebih baik bawa latihan berpuasa tidak ada alasan untuk tidak terlatih," kata Mundari.
(banjarmasinpost.co.id/Khairil rahim)