Ramadhan 2020
Ustadz Abdul Somad Jelaskan Shalat Tarawih di Rumah yang Pernah Dilakukan Rasulullah SAW
Penjelasan Ustadz Abdul Somad perihal Shalat Tarawih di rumah selama wabah Covid-19 ini pada acara Indonesia Lawyers Club
Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menjelaskan perihal Shalat Tarawih di rumah selama wabah Covid-19 ini pada acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (28/4/2020).
Ustadz yang akrab disapa UAS ini memulainya dengan membacakan sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan kondisi wabah.
Saat itu, terjadi wabah Tha'un. Hal ini jadi rujukan Ustadz Abdul Somad.
• Muncul di ILC, Ustadz Abdul Somad Singgung Penyebab Warga Nekat ke Masjid Saat Wabah Covid-19
Berikut hadistnya dikutip dari Muhammadiyah.or.id:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya." (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid)..
Menurut ustadz yang biasa dipanggil UAS ini, hadits itu sudah menggambarkan kondisi saat ini yaitu harus melakukan jarak sosial.
Tujuannya tentu untuk mengurangi resiko penularan wabah yang menyerang sistem pernapasan itu.
"Inilah yang sekarang disebut sosial distancing, lockdown atau PSBB," kata UAS.
UAS bercerita bahwa wabah sudah pernah terjadi sejak zaman Nabi, tepatnya terjadi di Madinah, Arab Saudi.
"Jadi bahwa zaman dulu itu Kota Madinah Al Munawaroh zaman dulu itu ada tembok di sekelilingnya, lalu kemudian ada pintu gerbangnya," kisah UAS.
"Jadi kalau terjadi suatu wabah di negeri itu orang yang ada di dalam tembok itu tidak boleh keluar, dan orang yang berada di luar tidak boleh datang ke dalam," lanjutnya.
Sedangkan pandemi corona ini menurutnya sudah dalam skala yang lebih kecil lagi.
"Nah sekarang jangkauannya lebih kecil lagi, karena wabah ini tidak hanya di suatu negeri tapi sudah masuk ke dalam rumah, kita tidak tahu rumah siapa yang sudah didatangi virus Covid-19," jelas UAS.
"Jadi saya tidak tahu bahwa rumah tetangga saya ada, bahwa rumah orang yang kaya pejabat bisa kena, maka tidak ada solusi lain kecuali kita tetap di rumah masing-masing."