Beraktivitas di RTH Ratu Zalecha, Tiap Saat Pengunjung Bisa Salat Secara Nyaman

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kota Martapura sejak dulu hingga sekarang dikenal sebagai kota yang religius.

Bahkan mendapat julukan Kota Serambi Makkah-nya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Nuansa kehidupan yang religius memang terasa di kota ini sehingga Kota Martapura juga mendapat julukan Kota Santri.

Ini tak lepas dari banyaknya pondok pesantren yang bertebaran di seluruh penjuru di kota ini.

• RTH Ratu Zalecha Dilengkapi Area Parkir yang Luas dan Mulus

• Alunalun Ratu Zalecha Martapura Pembersih Udara dan Penyeimbang Ekosistem

• Pesona Alunalun Ratu Zalecha Martapura, Letaknya Strategis dan Mudah Dijangkau

Karena itu tempat ibadah sangat mudah dijumpai di Kabupaten Banjar, terutama di Kota Martapura.

Semua fasilitas publik selalu dilengkapi tempat salat berupa surau atau setidaknya musala (tempat sholat).

Begitu halnya di lingkungan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha (Raza), juga dilengkapi tempat sholat yang nyaman. Pasalnya bangunannya lumayan besar sehingga dapat menampung puluhan jemaah sholat.

Mushola tersebut terletak di sisi kiri belakang area RTH Raza. Tempat wudhunya pun lapang disertai beberapa unit toilet. Karenanya, pengunjung yang ingin sholat tinggal bergeser ke tempat tersebut.

• Jadi Lokasi Puncak Hari Jadi HUT Banjar, RTH Ratu Zalecha Dipercantik

"Tak susah kalau mau sholat karena ada langgar yang bagus dan besar juga dan umumnya selalu berjemaah karena warga sekitar juga kerap sholat di situ," ucap Syahran, warga Tanjungrema, Martapura, Jumat (1/5/2020).

Pemuda ini mengaku kerap bersantai di RTH Raza saat akhir pekan. Biasanya ia kongkow di situ sekitar pukul 17.00 Wita dan pulang sekitar pukul 21.00 Wita. "Enak tempatnya buah nongkrong sama teman. Mau sholat jutga mudah," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)