Jadi Lokasi Puncak Hari Jadi HUT Banjar, RTH Ratu Zalecha Dipercantik

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - RTH Ratu Zalecha Martapura dipercantik untuk lokasi puncak Hari Jadi Kabupaten Banjar dan upacara HUT Proklamasi RI. Sejumlah persiapan-persiapan pun sudah dilakukan.

Pemerintah kabupaten Banjar pun sudah melakukan rapat bersama untuk membahas upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan dan pelaksanaan hari jadi Kabupaten Banjar yang ke 69 pada Agustus 2019 mendatang.

Rapat beberapa waktu lalu dipimpin oleh Penjabat Sekda Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana di aula Barakat Pemkab Banjar.

“Upacara Proklamasi tahun ini ada perbedaan dari tahun sebelumnya yang biasanya dilaksanakan di Lapangan Cahaya Bumi Selamat, tahun ini akan dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun Alun Ratu Zalecha Martapura,” ujar Pejabat Sekda Kabupaten Banjar I Gusti Nyoman Yudiana.

Baca: SESAAT LAGI! Live Streaming RCTI Madura United vs Persebaya Surabaya Piala Indonesia Jam 15.30 WIB

Baca: Terpilih Jadi Sopir Teladan 2019 Kota Banjarbaru, Irfan Wakili Banjarbaru ke Provinsi

Baca: ACT dan MRI Kalsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Pandawanan

Baca: Soal Peluru Tajam Saat Amankan Massa di Pengumuman Hasil Sidang Putusan MK, Ini Penjelasan Polisi

Upacara pada tanggal 17 Agustus ini di RTH Alun Alun Ratu Zalecha dan akan memindah tiang bendera. Sedangkan untuk teknis pemindahan itu serahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupaten Banjar.

Begitu pula untuk apel Hari Jadi Kabupaten Banjar di RTH Ratu Zalecha pada 14 Agustus 2019.

Rangkaian memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-69, di Jalan Kenanga samping RTH Ratu Zalecha, ada expo dari tanggal 22 Agusutus sampai 26 Agustus dan rencananya akan mengundang Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf pada 29 Agustus 2019.

“CBS dianggap sudah tidak memungkinkan, karena selain sudah sempit juga kurang simetris, sehingga kurang ideal untuk memenuhi standar upacara militer," kata Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar M Hilman kepada pers, Kamis (27/6/2019).

Dia menjelaskan, dalam upacara HUT Proklamasi sebelumnya, antara posisi pemimpin upacara dan inspektur upacara kurang simetris.

Begitu juga dengan posisi pasukan kehormatan dan peserta upacara dengan letak podium kehormatan.

Hal itu, karena posisi lapangan memang berbaur dengan pertokoan, tugu, serta taman, sehingga sulit membentuk barisan upacara yang sesuai standar upacara militer.

Oleh karena itu perlu dicari lokasi yang masih memungkinkan, sehingga terpilihlah Alun-alun Ratu Zalecha yang masih sangat luas dan mudah untuk ditata agar mampu melaksanakan upacar militer sesuai standar.

Baca: Diresmikan Walikota H Nadjmi, Kini Ruang Pelayanan Dinas PM PTSP Kota Banjarbaru Lebih Modern

Baca: Pelukan Perpisahan Sule dan Naomi Zaskia Setelah Liburan Bareng di Bali

Baca: Cita Rasa Kopi Aranio Digemari, Sayang Produksinya Turun, Begini Penyebabnya

“Kami sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana HUT Proklamasi 2019 tentang meletakkan tiang bendera yang baru. Selanjutnya, untuk tata letak podium kehormatan juga sudah diserahkan kepada panitia untuk mengaturnya," jelas Hilman.

Saat ini pihaknya sudah mengirim permohonan izin untuk membawa tiang bendera yang panjangnya 14 meteran itu agar mudah dibawa ke lokasi untuk kemudian dipancang.

"Karena tiangnya panjang dan bisa mengganggu lalu lintas, kami perlu pengawalan Ditlantas Polda Kalsel," imbuhnya. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby)