VIDEO Ratusan Warga Pelambuan Berkerumun Antre Pembagian Bantuan

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN-Ratusan warga Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat memadati halaman Kantor Kelurahan menunggu dibagikannya bantuan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.

Warga datang dari 4 RW dan 69 RT di wilayah Kelurahan Pelambuan. Dijadwalkan pada Jumat, (1/5/2020) akan dibagikan ratusan paket bantuan dari Pemko Banjarmasin yang akan didistribusikan kepada warga kelurahan Pelambuan yang terkena dampak langsung dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Ratusan warga berkumpul meski pihak kelurahan sudah memberikan jadwal pengambilan bantuan per RW dan memberlakukan penjagaan jarak untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan warga.

Sebelumnya pihak kelurahan telah membagi empat sesi pengambilan sembako yaitu pukul 09.00-10.30 Wita untuk RW 01, pukul 10.30-12.00 Wita untuk RW 02, pukul 12.00-13.30 Wita untuk RW 03, dan pukul 13.30-15.00 Wita untuk RW 04.

• VIDEO Proyek Pembangunan Jembatan Alalak Banjarmasin di Tengah Pandemi Covid-19

• VIDEO Areal Pemakaman Covid-19 Kalsel Mulai Terisi

• Tes Swab kepada 30 Orang, Dinkes Kota Banjarmasin Tunggu Hasil

Warga yang ingin mengambil bantuan diminta datang sesuai jadwal yang sudah ditetapkan dengan membawa foto kopi KTP dan foto kopi Kartu Kelurga sebagai bukti diri penerima bantuan yang akan disesuaikan dengan data dari Dinas Sosial Banjarmasin.

Melihat semakin banyaknya warga yang berkumpul, Lurah Pelambuan, Agus Soltoni akhirnya merubah teknis pembagian bantuan dengan menyerahkan kepada RW dan RT masing-masing untuk kemudian didistribusikan kepada warga yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan.

"Sebenarnya skema pembagian itu kemarin sudah kita buat per RW, jam segini RW 01 kemudian selanjutnya RW 02 tapi ternyata warga menumpuk mungkin karena melihat sudah ramai lalu semua datang," ujar Soltoni.

Perubahan dilakukan untuk menghindari semakin banyaknya warga yang berkumpul dan berdesak-desakan saat mengambil bantuan yang mengakibatkan situasi kurang kondusif.

"Melihat perkembangan warga seperti itu akhrinya saya berfikir untuk dihentikan dulu, kemudian saya telpon para ketua RT supaya mereka yang mengambil kemudian kita berikan data tanda terima," imbuhnya.

Pembagian bantuan diamankan dan dipantau langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas daerah tersebut yang dijadwalkan akan selesai seluruhnya pada hari ini juga.

Total ada 916 paket bantuan berisi lima kilogram beras, enam bungkus indomie, satu liter minyak goreng, satu kotak teh celup, satu kaleng susu kental manis, dan uang tunai sebesar Rp 250 ribu.

Paket bantuan disalurkan kepada 916 warga Kelurahan Pelambuan yang berhasil terdaftar setelah sebelumnya total ada 1440 data yang diajukan pihak kelurahan kepada Dinas Sosial.

"Jumlah bantuan yang berhasil terealisasi itu ada 916, sebelumnya kita mengajukan bantuan sebanyak 1440," tutur Soltoni.

Sementara penerima bantuan Iwansyah dan Taufik warga RT 9 RW 01 yang sehari-harinya berprofesi sebagai driver ojek online merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas dibagikannya bantuan tersebut.

"Alhamdulillah senang sekali ada bantuan ini saya sangat terbantu dan berterima kasih kepada pihak Kelurahan, Kecamatan, dan Pemko," ujar Irwansyah.

Berkat bantuan tersebut, Taufik merasa bebannya teringankan sebab akhir-akhir ini penghasilannya sebagai driver ojek online sangat menurun.

"Senang jadi meringankan beban, dirumah saya punya anak istri sementara yang kerja cuma saya sendiri. Penghasilan tidak sesuai, siang tidak boleh narik penumpang sementara untuk order makanan siang kan puasa cuma bisa malam itu pun dibatasi sampai jam 21.00 Wita saja bagaimana mau dapat penghasilan yang cukup," jelas Taufik.

Untuk mengatasi warga yang tidak mendapatkan bantuan dari Pemkot, Pihak Kelurahan Pelambuan mendistribusikan hasil bantuan dari pihak lain berupa beras kemasan lima kilogram sebanyak 69 kantong yang juga dibagi-bagikan ke kelurahan lainnya di Kecamatan Banjarmasin Barat.

"Kemarin kita juga ada membagikan bantuan berupa beras lima kilogram diluar dari program COVID sebanyak 69 kantong untuk mengatasi yang belum masuk data tadi, artinya kami sudah mengusulkan maksimal sesuai usulan masyarakat tapi data di Dinas Sosial kan diverifikasi lagi jadi 916," jelas Soltoni.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu Sekarini)