Ramadhan 2020
Dukhan Hujan Meteor Pertanda Akhir Zaman di Pertengahan Ramadhan 2020, Begini Penjelasan Para Ulama
Fenomena hujan meteor dikaitkan dengan peristiwa Dukhan sebagai akhir zaman. Begini penjelasan para ulama, Ramadhan 2020.
"Isu soal 15 Ramadan ini diambil dari hadis-hadis yang sangat lemah. Bahkan Ibnu Jauzi mengatakan hadis-hadis itu palsu. Sementara, urusan akidah, kita tidak boleh berpegang kepada hadis-hadis lemah.
Urusan akidah harus dari dalil yang pasti kuatnya yaitu Alquran, hadis mutawatir dan hadis sahih," terang Ustaz Zulkifli Hasan dikutip Warta Kota dari cemarahnya di channel Youtube pribadinya UZMA Media TV Channel.
Ustaz Zulkifli meminta ummat untuk tidak panik dengan isu tersebut.
Namun, ia mengingatkan agar ummat senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
"Jadi, tentang isu 15 ramadan ini, cukup kita ilmui, cukup ketahui, tapi tidak dijadikan akidah dan keyakinan dan kita tetap bertawakal kepada Allah SWT.
Maksimalkan saja ibadah. Inilah persiapan kita menyambut hal-hal besar, huru-hara ke depan yang akan menimpa kita," tandasnya.
2. Tanggapan Buya Yahya
Mengenai hal ini ulama Buya Yahya membahasnya sendiri.
Berikut bebrapa penuturannya:
Dukhon, sebenarnya ada pembahasan tentang tanda-tanda kiamat akan tiba.
Ada, dikatakan nanti akan datang suatu masa langit akan keluar asap.
Itu tanda hari kiamat.
Hari kiamat tak akan tiba sampai datang 10 tanda-tandanya, di antaranya dajjal, dukhon.
Mengenai dukhon, di 15 Ramadhan 2020 itu hanya cerita
Sebagai manusia kita tak perlu menunggu datangnya kiamat. Kita mengurus saja kematian masing-masing.