Berita Regional
Terseret Banjir, Warga Semarang Ini Tewas di kolong Mobil
Banjir yang terjadi di Pleburan, Semarang Selatan menyebabkan seorang warga tewas terseret banjir
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARANG - Kota Semarang pada Jumat (1/5/2020 diguyur hujan lebat yang memicu terjadinya banjir di Pleburan, Semarang Selatan.
Banjir ini menyebabkan seorang warga tewas terseret air yang meluap.
Diketahui korban bernama Max Haryanto (63), warga Gajahmungkur, Kota Semarang.
Dari data yang dihimpun Tribunjateng.com, para saksi mata kejadian menyebutkan bahwa korban terseret arus hingga terperosok dan masuk ke kolong mobil yang sedang terparkir.
• Viral Detik-detik Satpam Naik Motor Terseret Banjir Hingga Sejauh 200 Meter
• Tangannya Sempat Dipegang Sang Suami, Pengantin Baru Ini Tewas Terseret Banjir Sejauh 2 Km
• BREAKING NEWS: Dua Bocah SD Tewas Terseret Banjir
Mobil itu sendiri diketahui merupakan milik korban yang akan dipindahkannya lantaran kondisi arus luapan dari Jl Sriwijaya yang cukup deras.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Bhabinkamtimas Kelurahan Pleburan Aipda Suhartanto yang turut datang ke lokasi telah mengkonfirmasi kronologi peristiwa tersebut.
“Lokasi tepatnya di Pleburan Barat,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (2/5/2020) hari ini.
Melalui Suhartanto, seorang saksi mata bernama Sri Mulyono mengatakan bahwa dirinya bersama warga lain mencoba menolong korban yang sempat terjepit di bawah kolong mobil itu.
Korban dapat dievakuasi dengan bantuan belasan orang namun nyawanya tak terselamatkan.
Jenazah korban lalu dibawa ke RSUP Kariadi Semarang menggunakan ambulans PMI Semarang.
Tewas Terseret Arus
Sebelumnya diberitakan kasus yang serupa, Jenazah Sukarti (80), warga Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati yang pada Rabu (4/3/2020) lalu
Dilaporkan hanyut terbawa arus banjir berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Sabtu (07/03/20) siang ini.
