Wabah Virus Corona

Dokumen Rahasia China Bocor, Intelijen Kuak Asal Mula Virus Corona dari Wuhan

Dokumen Rahasia China Bocor, Intelijen Kuak Asal Mula Virus Corona penyebab COvid-19 dari Wuhan

Editor: Rendy Nicko
Twitter @MrAndyNgo
Dokumen Rahasia China Bocor, Intelijen Kuak Asal Mula Virus Corona penyebab COvid-19 dari Wuhan. FOTO : Gambar para peneliti dalam laboratorium Wuhan 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya dokumen rahasia China tentang asal mula Virus Corona baru penyebab Covid-19 terkuak ke masyarakat.

Bocornya dokumen rahasia ini seolah memecahkan misteri merebaknya virus corona baru penyebab Covid-10 di Wuhan, China.

Ya, dokumen rahasia tentang awal mula wabah Covid-19 yang disebabkan Virus Corona baru diungkap media barat.

Cara Mudah Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4, Pastikan Hal ini Saat Login www.prakerja.go.id

SOAL dan Jawaban SD Kelas 4,5 dan 6 Senin 4 Mei 2020 Materi Belajar dari Rumah TVRI Matematika

Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN 6 Bulan saat Pandemi Virus Corona, Login www.pln.co.id

Diijinkan Berolahraga di Luar Pasca 49 Hari Lock Down, Begini Reaksi Rakyat Spanyol

Dimana dokumen rahasia setebal 15 halaman itu disebut berisikan kebohongan atau kesalahan China dalam penanganan virus corona di Wuhan.

China dituding berbohong soal penularan virus corona dari manusia ke manusia, membungkam dan menghilangkan orang-orang pertama yang melaporkan bahaya penyakit ini (whistleblower), hingga menolak membantu negara lain mengembangkan vaksin ketika sudah menyebar ke seluruh dunia.

Dokumen rahasia ini terungkap dari hasil penyelidikan yang dilakukan aliansi Five Eyes yakni AS, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Alhasil mereka mencap kerahasiaan China atas pandemi itu sebagai "serangan terhadap transparansi internasional."

Sebelum Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan telah melihat bukti virus corona bocor dari laboratorium Wuhan

Para intelijen telah menunjukan bukti bahwa virus itu memang berasal dari Institut Virologi Wuhan, dekat dengan pasar basah Cina.

The Saturday Telegraph dari Australia, yang memperoleh dokumen-dokumen rahasia itu, juga melaporkan kemitraan antara laboratorium China dan Australia di mana penelitian dilakukan terkait virus corona yang berasal dari kelelawar yang tidak dapat disembuhkan.

Dalam laporan disebutkan China sudah 'bukti penularan manusia-manusia dari awal Desember 2019,' tetapi disangkal hingga terus menyebar dan baru 20 Januari 2020 diakui China.

"Meskipun ada bukti penularan manusia-manusia dari awal Desember, otoritas RRC menyangkal hal itu hingga 20 Januari," katanya.

 

CNBC Asia
Laboratorium Wuhan di China. Salah satu penelitinya mengaku, masih ada ribuan virus mematikan yang disimpan di tempat ini.

''Organisasi Kesehatan Dunia melakukan hal yang sama. Namun para pejabat di Taiwan mengemukakan kekhawatirannya pada 31 Desember 2019, seperti halnya para pakar di Hong Kong pada 4 Januari 2020. '

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved