Pasien Positif Corona HSS Sembuh, Bupati Achmad Fikry Sambut Kepulangannya

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ungkapan rasa syukur tak henti diucapkan Ibramsyah seorang pasien positif corona dari Kecamatan Daha Utara, Hulu Sungai Selatan.

Ia dinyatakan sembuh, setelah menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin. Oleh dokter yang merawatnya, pria sepuh itupun dibolehkan pulang, Minggu (3/5/2020).

 Kesembuhan Ibramsyah, tentu saja menjadi kabar gembira bagi masyarakat HSS. Tak terkecuali jajaran pemerintahan HSS.

Bupati Hulu Sungai Selatan  H Achmad Fikry  bahkan melakukan penyambutan  bersama Sekda HSS H Muhammad Noor, Direktur RSUD BHHB Kandangan dokter Hj  Rasyidah serta Kadinkes HSS yang juga juru bicara gugus tugas percepatan pencegahan dan penanganan covid-19 HSS.

• BREAKING NEWS : Positif Covid-19 Kalsel Nyaris 200, HSU Tetap Nol Kasus

• Satu PDP di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin Meninggal, Hasil PCR Positif, Ini Penjelasannya

• Empat Pasien Positif Covid-19 Tabalong Pindah ke Ruang VIP, Dipantau dengan CCTV

• Tetap Menarik Walau Pakai Masker, Ikuti Trik Cantik Galuh Kabupaten HSS

 Kedatangan pasien sembuh itu pun disambut Bupati HSS di Aula di Aula Kantor DInkes. 

Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, sangat bersyukur atas kesembuhan warga HSS tersebut.

Fikry  menyatakan sangat berterima kasih kepada pihak Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, yang telah memberi pelayanan dan dukungan maksimal terhadap upaya menyembuhkan pasien covid-19 ini.

 “Kami atas nama pemerintah kabupaten mengucapkan terimakasih kepada Rumah Sakit Ulin yang telah merawat warga kami. Semoga dua orang yang masih dirawat di Rumah Sakit Ulin serta satu orang pasien di RSUD Hasan Basry Kandangan juga bisa sehat kembali. Kita semua berharap,  wabah ini bisa segera berakhir, hingga kehidupan semua kembali normal,”katanya pada konfrensi pers, sore tadi.

 Bupati pun mengatakan, kesembuhan pasien tersebut menjadi bahan edukasi masyarakat luas bahwa meski dinyatakan positif corona, bisa saja sembuh.

"Kuncinya, masyarakat harus  terus menjaga pola hidup yang sehat. Menghindari kerumunan massa serta selalu tetap jaga jarak dan menggunakan masker saat keluar rumah,”katanya. 

Ditambahkan, wabah corona merupakan ancaman yang berbahaya sehingga bisa menimbulkan kematian.

Namun, bisa disembuhkan dan bukan aib bagi pasien penderitanya, namun justru diberi motivsi semangat untuk sembuh.

 Fikry yang menyatakan sempat berbincang dengan pasien dan menanyakan bagaiman pasien dari Daha Utara itu bisa sembuh. 

• Bupati HSS Tak Ingin Ada Warga Kelaparan Karena Tak Terdata BLT

• Terdampak Corona, Sopir Angkutan Kabupaten HSS Lebih Sering Nganggur

Pasien Ibramsyah, kata Fikry, selama menjalani perawatan mengatakan senantiasa bertawakal kepada Allah atas ihtiar yang dilakukan melalui tenaga medis.