Berita Regional

Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional, Anehnya Dana Pengadaan Komputer di Jabar Tetap Cair

Meski UN 2020 telah dihapus, bantuan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk pengadaan komputer UN tingkat SMP tetap mengalir.

Editor: Didik Triomarsidi
DOK. Humas Pemprov Jawa barat
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, saat mengikuti Rapat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, di Markas Komando Daerah Militer III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (20/4/2020). 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, CIAMIS - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah menghapus Ujian Nasional 2020. Pelaksanaan UN di tengah pandemi Corona dinilai sangat berisiko bagi kesehatan siswa.

Namun meski UN 2020 telah dihapus, bantuan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk pengadaan komputer UN tingkat SMP tetap mengalir.

Seperti halnya bantuan pengadaan komputer UN SMP di Kabupaten Pangandaran.

Berdasarkan dokumen Pergub Jawa Barat yang beredar, pemprov mengucurkan dana senilai Rp 21 miliar untuk pengadaan komputer UN SMP. Jumlah tersebut untuk seluruh SMP di Pangandaran.

Siap-siap THR PNS Segera Cair, Tahun 2020 Ada yang Dapat Rp 5.901.200

Orang Kaya Naik Mobil Mewah Porsche, Bagikan Mi dan Uang Jutaan Rupiah, Ternyata Ini Tujuannya

Oknum ASN Tulis Hancurkan Mentawai dengan Virus Corona di Facebook, Kecewa pada PSBB

Tetap cair

Ihwal bantuan tetap cair meski UN dihapus, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, pemprov sangat fokus terhadap pembangunan pendidikan.

"Termasuk saat (pandemi) Corona ini, dana pendidikan dijaga, tidak ada pergeseran (ke pos lain)," jelas Uu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (5/5/2020).

Dana pendidikan, kata Uu, berbeda dengan dana pembangunan infrastruktur atau dana perjalanan dinas yang masih bisa digeser di saat pandemi corona ini.

Dia menjelaskan bantuan yang semaksimal mungkin tidak diganggu di antaranya dana hibah, bansos, pendidikan, dan kesehatan. "Termasuk di dalamnya bantuan ke kota/kabupaten," jelas Uu.

Harus direalisasikan

Bantuan komputer UN ini, lanjut Uu, sudah dianggarkan sebelumnya, sudah diketok. "Jadi tetap direlisasikan karena sudah dipergubkan," ujarnya.

Kemanfaatan komputer itu, kata Uu, nantinya bukan hanya untuk UN saja, tapi bisa untuk keperluan lainnya. Saat ini keberadaan komputer sudah jadi kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Dulu calistung, sekarang disamping calistung harus bisa gadget, komputer dan lainnya. Artinya kebutuhan (komputer) bukan UN saja, bisa untuk yang lain dalam rangka mencerdaskan masyarakat Jawa Barat," jelas Uu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ujian Nasional Dihapus, Dana Pengadaan Komputer di Jabar Kok Tetap Cair?",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved