Wabah Virus Corona
Oknum ASN Tulis 'Hancurkan Mentawai dengan Virus Corona' di Facebook, Kecewa pada PSBB
Tulis 'Hancurkan Mentawai dengan Virus Corona' di Facebook, oknum ASN ini Akhirnya minta maaf kepada masyarakat
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PADANG - Akibat kecewa dengan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat ( Sumbar) menulis ujaran kebencian di media sosial.
Status yang ditulis di akun facebook Gozay Kornelius tersebut, terkait dengan PSBB untuk memutus penularan Virus Corona atau Covid-19.
Dalam postingannya, akun tersebut mendoakan semoga kasus Corona di daerah itu bisa bertambah.
• Siap-siap THR PNS Segera Cair, Tahun 2020 Ada yang Dapat Rp 5.901.200
• VIRAL Video Petugas Bandara YIA Tewas Dilempar Kuntilanak, Berikut Penjelasan Kapolsek
• Soal Jawaban SMP Belajar di Rumah TVRI Rabu 6 Mei 2020, Tutorial Penyutraan dan Produksi Artistik
Berikut isi postingannya:
"MASIH TIGA PASITIF... SEMOGA BESOK BISA BERTAMBAH....TUHAN.... HANCURKAN MENTAWAI INI DENGAN VIRUS CORONA," tulisnya.
Oknum ASN minta maaf setelah menulis status di Facebooknya.
Oknum ASN minta maaf setelah menulis status di Facebooknya. (Istimewa)
Pihak kepolisian mendapati status tersebut saat tim cyber Polres Kepulauan Mentawai melakukan patroli di dunia maya.
Postingan tersebut dinilai polisi berpotensi membuat kegaduhan.
Pihak kepolisian pun menelusuri pemilik akun dan motif pelaku menulis postingan itu.
Kasatreskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Irmon saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Warga tersebut berinisial KG dan dia seorang ASN di Sekretariat DPRD Kabupaten Mentawai," ujarnya, Selasa (5/5/2020).
Ia mengatakan, untuk pembuktian ujaran kebenciannya sedang dilakukan lidik yang mendalam.
"Karena kata-kata yang ditulisnya di media sosial tersebut berupa kekecewaannya," katanya.
Oknum ASN tersebut kecewa dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebab, masih ada masyarakat dan mahasiswa yang masuk ke Kepulauan Mentawai.
Sementara telah terdapat tiga warga setempat dinyatakan positif Covid-19.
Dikatakannya, setelah dilakukan interograsi, ASN tersebut mengaku tidak ada maksud melakukan ujaran kebencian.
"Tapi setelah kita lakukan interogasi kepada yang bersangkutan, ia menyampaikan tidak ada maksud untuk melakukan ujaran kebencian kepada siapapun," katanya.
Iptu Irmon menyebutkan, bahwa ASN tersebut telah meminta maaf dalam bentuk video dan diberikan surat pernyataan bermaterai.
"Dia mendatangi Polres bahwa apa yang dilakukannya salah, kemudian meminta maaf."
"Jadi ini awalnya tidak ada laporan, ketika kami baru memeriksa saksi ASN ini datang untuk mengklarifikasi," katanya.
Dalam video itu, ASN tersebut meminta maaf kepada seluruh masyarakat Mentawai.
"Jadi, sekali lagi saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Mentawai yang mungkin sudah resah melihat status Facebook saya itu," kata dia.
Ia mengaku tidak ada niat untuk menghancurkan Mentawai.
Ia juga meminta maaf kepada tim Gugus Tugas Mentawai yang bekerja siang malam dalam penanggulangan Covid-19.
"Termasuk juga kepada Kapolres Mentawai dan Bupati. Tidak ada niat saya untuk menghancurkan Mentawai, itu hanya rasa kekecewaan saya melihat banyak penumpang kapal yang datang," katanya.(*)