Selebrita
Dialami Didi Kempot & Erwin Dewa, Ini Keutamaan Meninggal Saat Ramadhan Kata UAH & Khalid Basalamah
Didi Kempot dan Erwin Prasetya eks Dewa 19 meninggal dunia dalam waktu berdekatan. Keduanya meninggal di bulan suci Ramadhan 2020.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
Dua hal tersebut adalah waktu dan amal shaleh seorang hamba.
"Kita akan melihat dari dua sudut pandang, yang pertama waktu, waktu memang diistimewakan Allah SWT, ada waktu harian seperti sepertiga malam, ada waktu bulanan, ada juga yang tahunan, seperti ramadhan, banyak keistimewaan, amal sholeh ditingkatkan, maka pahala juga bisa digandakan," papar Ustadz Adi Hidayat.
"Tapi apakah kemudian waktu ini bisa menjadi jaminan seseorang, menjadi pertanda kebaikan bagi orang yang meninggal di ramadhan, maka ini diukur dari segi yang kedua," lanjutnya.
Berdasarkan penjelasan Ustadz Adi Hidayat, tidak semua orang yang meninggal bulan ramadhan dapat dikategorikan orang yang istimewa.
"Sebaik apa amal shaleh yang dia kerjakan. Ini yang paling penting, apa ada orang fasik meninggal di bulan ramadhan dikatakan bahwa dia istimewa?, bahkan ada orang kafir yang meninggal di ramadhan, apa dia kemudian tetap baik di mata Allah? Tidak... Maka penting untuk dilihat bagaimana amal perbuatannya selama di dunia," bebernya kemudian.
"Jadi ukuran kebaikan itu, kapanpun dia meninggal kita tidak bisa menentukannya, karena Allah mengatur sesuai ajarannya seperti surah Al A'raf ayat 34 :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya:
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya."
"Apa Anda bisa katakan, Ya Allah tunda sedikit (kematianku) sampai ramadhan tiba. Kematian bukan seperti pernikahan yang bisa direncanakan. Ajal kapanpun bisa tiba."
Terakhir, Ustadz Adi Hidayat berpesan, bahwa memang sudah sepatutnya jika umat muslim senantia beramal shaleh dan berbuat kebaikan karena kapanpun ajal datang menjemput, tak seoraangpun bisa menghindarinya.
"Jadi poinnya, jika anda ingin meninggal dalam kebaikan, maka tingkatkan amal-amal shaleh. Karena kapanpun Anda meninggal, maka Anda meninggal dalam keadaan khusnul khatimah," papar Ustadz Adi Hidayat.
Hal tersebut sejalan dengan Alquran surah Al Fajr ayat 27-30.
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
(28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)