Pos Pantau Covid-19 di Lokpaikat Dikunjungi Danrem, Begini Respon Kalak BPBD Tapin

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Said Abdul Nasir, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kabupaten Tapin mengaku bangga dan senang dengan kunjungan Danrem 101 Antasari.

"Alhamdulillah dan sangat membanggakan terutama untuk semua petugas pos pantau. Kunjungan itu bentuk perhatian dan dukungan pimpinan tertinggi TNI di Kalsel, sehingga ini menjadi suplemen penyemangat dalam bertugas," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (7/5/2020).

Said Abdul Nasir mendampingi kunjungan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah yang memantau anggota TNI di pos pantau Lokpaikat, berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah didampingi Dandim 1010/Rantau Letkol Inf Rio Neswan,Kapala BPBD Tapin H. Said Abdul Nasir, Wakapolres Tapin, Kasi Ops Korem 101/Ant, Kapenprem 101/Ant, Danramil 1010-07/ Piani, Camat Lokpaikat dan Kalpolsek Lokpaikat.

• Terima Kunjungan Danrem, Bupati HSS Beberkan Peran Ulama Cegah Covid-19

• Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Terima Kunjungan Danrem 101/Antasari

• Danrem Lepas 450 Personil Yonif 623 BWU ke Perbatasan RI-Malaysia

Kunjungan berlangsung dari pukul 13.20 wita sampai dengan selesai.

Kalak BPBD Tapin Said Abdul Nasir menerangkan saat ini sedang dilakukan perpanjangan pos pantau Covid-19 sekaligus dengan Operasi Ketupat Intan.

"Kita sudah dibantu oleh aparat TNI dan Polri, terima kasih selama pelaksanakan ini semua berjalan aman dan lancar.

Kami harus tetap melaksanakan sesuai peraturan yang telah dianjurkan pemerintah melalui Dinas Kesehatan, tentang menjaga jarak aman saat memeriksa setiap orang yang akan melintas di kabupaten Tapin," katanya.

• Terapkan Metode Baru, Danrem 101/Antasari Buka Latihan di Kodim Martapura

• VIDEO Danrem Tinjau PSBB di Pos Banjarmasin Barat

Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Firmansyah memberikan arahan dan dukungan kepada personel yang terdiri dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan dinas kesehatan.

Para personel diminta terus meningkatkan pengetatan kepada semua orang yang masuk, karena keberadaan mereka merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di kota Tapin. (banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)