Berita Tanahlaut
VIDEO Corona Tak Ngaruh, Penghasilan Pedagang Sayur Keliling Pelaihari Tetap Stabil
Warga Desa Tirtajaya, Kecamatan Pelaihari, Tala, ini menuturkan melakoni profesi sebagai pedagang sayur keliling sejak dua tahun lalu.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pandemi corona virus diseases (covid-19) saat ini benar-benar menyebabkan hampir semua sektor terpuruk. Terutama kalangan pedagang maupun pelaku usaha lainnya.
Namun di tengah situasi sulit saat ini, masih ada yang tetap stabil aktrivitas dan penghasilannya. Hal ini setidaknya diutarakan kalangan pedagang sayur keliling di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Alhamdulillah tetap lancar saja, penghasilan juga masih stabil seperti biasanya," ucap Siti Asiah, pedagang sayur keliling, Kamis (7/5/2020).
Warga Desa Tirtajaya, Kecamatan Pelaihari, Tala, ini menuturkan melakoni profesi sebagai pedagang sayur keliling sejak dua tahun lalu. Selepas subuh, ia meluncur ke pasar sayur Pelaihari di sekitar eks Bajuin Plaza di kawasan Jalan Kemakmuran.
• VIDEO Kejogja Kalsel Bagi Masker Gratis di Pasar Sayur Pelaihari
• VIDEO Taman Education Park di Kabupaten Tanahbumbu
• VIDEO Bantuan APD Senilai Ratusan Juta dari PT Arutmin Indonesia untuk Pemkab Tanahlaut
Setelah aneka barang dagangan mulai sayuran, tahu tempe, daging ayam, kue, kerupuk, dan lainnya lengkap didapat, Siti bergerak ke sejumlah permukiman penduduk di Kota Pelaihari.
Rutenya yakni permukiman di belakang eks RSUD Hadji Boejasin Pelaihari. Kemudian ia bergerak menuju ke Angsau, Gagas, dan Desa Atuatu. "Langsung arah pulang. Biasanya pukul. 11.30 Wita sudah habis," tutur Siti.
Ibu dua anak ini menuturkan tiap hari rata-rata harian modalnya sekitar Rp 1 juta. Ia mendapatkan keuntungan yang lumayan jika dagangannya habis. "Saya bersyukur rata-rata habis dagangan saya, kalau pun tak habis hanya sisa sedikit saja. Alhamdulillah masih ramai saja," tandasnya.
Senada diutarakan Karmuji, pedagang sayuran yang menggelar dagangan di halaman samping kanan eks Bajuin Plaza, Pelaihari, di kawasan Jalan Kemakmuran. Warga Desa Telaga (Bekatung), Kecamatan Pelaihari, ini mengaku juaannya juga tetap ramai.
"Ya ini tetap normal seperti biasa saja, alhamdulillah masih ramai saja jualan," ucapnya yang mengaku telah cukup lama berjualan di tempat tersebut.
Sementara itu kalangan pedagang kue mengaku masih cukup lancar, meski ada penurunan penjualan. "Memang pada musim corona ini ada penurunan, ya mungkin sekitar tiga perempat lah," sebut Risnawati.
Warga Angsau ini mengatakan rata-rata harian membawa sekitar 400 hingga 500 kue. Ia menitipkan kue tersebut pada langganannya yakni para pedagang sayur keliling yang tiap pagi standby di halaman depan eks Bajuin Plaza.
"Saya sudah delapan tahunan berjualan kue. Saya jualnya kepada pedagang sayur keliling Rp 800 per biji, lalu mereka menjualnya Rp 1.000," tandasnya.
Kue yang ia titipkan kepada puluhan pedagang sayur keliling tersebut kadang habis, kadang bersisa. "Sisanya kadang nilainya sekitar Rp 30 ribu. Tapi, alhamdulillah masih sering habisnya," aku Risnawati.
(Banjarmasinpost.co.id/Roy)