Ramadhan 2020
Kumpulan Ucapan Sambut Nuzulul Quran di Ramadhan 1441 H, Ini Amalan Ibadah Nabi Muhammad SAW
Berikut Kumpulan Ucapan Sambut Nuzulul Quran di Ramadhan 1441 H & Amalan Ibadah Nabi Muhammad SAW
Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut Kumpulan Ucapan Sambut Nuzulul Quran di Ramadhan 1441 H & Amalan Ibadah Nabi Muhammad SAW
Tepatnya 17 Ramadhan 1441 H. Berikut contoh kumpulan ucapan menyambut Nuzulul Quran dan Amalan Ibadah Nabi Muhammad SAW
Seperti diketahui, di bulan Ramadhan Allah SWT menurunkan Alquran. Tidak hanya Al quran namun juga seluruh kitab agama lainnya.
• Jadwal Imsakiyah 9 Mei 2020 dan Azan Subuh Hari Ini Ramadhan 1441 H di Jakarta dan Banjarmasin
• Bacaan Niat Salat Subuh Lengkap Doa Qunut, Ini Tata Cara Shalat Subuh di Ramadhan 1441 H
• Doa Malam Lailatul Qadar di Ramadhan 1441 H, Ini Doa Saat Sahur dan Setelah Salat Witir
Ada banyak makna pertama kali turunnya Al Quran atau turunnya Alquran di kota Mekkah yang terjadi pada bulan Ramadhan.
Ketua Badan Pengelola Universitas NU Kalsel HM Syarbani Haira, mengatakan, dalam Kita Ibnu Katsir dinyatakan karena Allah SWT sangat memuliakan bulan Ramadhan ini.
“Ini jelas terbaca dalam Kitab Ibnu Katsir yang disebut malam kemuliaan. "Malam yang lebih baik dari seribu bulan" Kata Tuhan,” jelas Syarbaini kepada Banjarmasinpost.co.id beberapa waktu lalu..
Oleh karena itu, kata Syarbani Haira, jangankan Alquran, Kitab Taurat, Zabur dan Injil pun diturunkan di bulan Ramadhan yang mana kitab-kitab tersebut diturunkan langsung kepada Nabi-Nabi yang menerimanya.
Demikian pula dengan Alquran yang diturunkan langsung dari Baitul Izzah ke Langit Dunia, tepat pada malam Lailatul Qadr
Maka itu, bagi kita ummat Islam, malam ini dipercaya sebagai malam yang penuh kemuliaan, dan kebesaran.
Malam yang penuh berkah dan beragam nikmat yang besar manfaatnya bagi ummat manusia
Berikut Kumpulan Ucapan Menyambut Nuzulul Quran 2018 dikutip dari media-motivasi.blogspot.com
1. Orang terbaik bukanlah yang bergelar tinggi dan mentereng tetapi adalah mereka yang mau belajar Alquran dan mengajarkannya.
2. Alquran yang berjalan itu nyata adanya. Ia bukanlah sebuah teori muluk-muluk tetapi adalah praktik nyata hidup bersama naungan Al Quran.
3. Nafas, gerak, pikiran, hati, tindakan, dan langkah hidup ke depan bersama dan diwarnai Alquran membuat hidup setiap manusia bercahaya.
4. RamadhanMu kan beranjak pergi, keheningan lailatul Qadar, kemeriahan rumahMu di malam malam nya, kekhusyukan nuzulul qur'an di pertengahan bulanMu...
kerinduan kan membuncahkan hati-hati kami.