Ahli Jelaskan Soal Virus Corona Menyebar Lewat Hubungan Seksual, Covid-19 Dalam Sperma

Dilansir dari traceykiss.com, blogger asal Inggris itu menyatakan bahwa untuk mencegah tubuhnya tertular virus corona, maka ia meminum sperma kekasihnya.

Tracey Kiss menyatakan bahwa sperma dapat menangkal virus corona, karena mengandung vitamin C, kalsium, dan magnesium.

"Sperma itu multivitamin. Kemurniannya luar biasa. Orang-orang menimbun pasta, tetapi sebenarnya ini tentang melihat kesehatan Anda dan melihat apa yang ada di tubuh Anda"

"Ini semua yang Anda butuhkan dalam satu dosis harian"

"Ini bagian yang sangat normal dalam hidup saya, karena mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral," tandas Tracey Kiss.

Tracey Kiss menjelaskan, sperma adalah multivitamin yang sangat bebas dan berlimpah, seperti halnya ASI sangat penting untuk bayinya.

Tubuh mampu melakukan hal-hal luar biasa, dari penyembuhan diri hingga perlindungan diri.

• Begini sejarah dari Alquran Raksasa di Masjid At Taqwa Amuntai

• Live Trans TV - Live Streaming Drama Korea The World of The Married Episode Perdana

Satu sendok semen mengandung lebih dari 200 protein, vitamin dan mineral termasuk Vitamin C, Kalsium, Klorin, Asam Sitrat, Fruktosa, Asam Laktat, Magnesium, Nitrogen, Phrus, Kalium, Sodium, Vitamin B12 dan Seng.

Zat tersebut dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan dan membantu tidur lebih baik.

"Semen adalah antidepresan alami, membantu relaksasi, menghilangkan stres, dan bahkan membantu Anda tidur lebih baik"

"Sperma yang bebas, alami, sehat, dan ramah vegan (tidak mengandung produk hewani) adalah obat alami bagi kesehatan dan keluhan kulit untuk segala usia.

Menurut Tracey Kiss, sperma dari pria dewasa yang sehat mengandung banyak hormon dan protein yang secara alami meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan toleransi kekebalan.

Untuk wanita hamil khususnya (yang memiliki lebih banyak tekanan pada tubuh mereka saat tumbuh anak), menelan sperma bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka dan bayi mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Belanda menunjukkan bahwa bayi yang ibunya konsumsi sperma selama kehamilan lebih mungkin tumbuh lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak.

Tracey Kiss menyatakan bahwa Ada banyak cara Anda dapat memperkenalkan sperma ke dalam makanan Anda.