Buka PPDB, Guru SMAN 3 Kandangan Siapkan Program Orangtua Asuh, Begini Programnya  

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- SMAN 3 Kandangan menyiapkan program orangtua asuh pada penerimaan peserta didik baru, PPDB 2020 ini.

Program tersebut dilaksanakan secara mandiri, dimana para guru secara gotong-royong membiayai siswa tak mampu yang ingin belajar di sekolah tersebut.

Bahkan,  untuk mengundang minat peserta didik baru belajar di sekolah tersebut pihak sekolah juga menggratiskan atribut pakaian.

Kepala SMAN 3 Kandangan, Muhammad Riza, kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (12/5/2020) menjelaskan, sekolah di jalan Kamboja Kandangan Utara itu satu rayon dengan SMAN 1, SMAN 2 dan SMKN 1 Kandangan.

• PSBB, Matahari Department Store Diminta Tutup, Operasional Dutamall: Kami Masih Berkoordinasi

• Sejumlah Pedagang Pasar Antasari Banjarmasin Sampaikan Aspirasi ke Satpol PP

• Ciri-ciri Seseorang Meraih Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

• Jadwal Libur Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 2020 Terbaru, Bareng Idul Adha atau Akhir Tahun

Namun, kebanyakan siswa yang mendaftar, adalah siswa dari Kecamatan Loksado dan Padang Batung.

Pendaftaran, dibuka secara online melalui aplikasi google form dan secara offline. Dijelaskan, hingga Selasa sudah ada 45 orang mendaftar secara online.

Sedangkan yang mendaftar secara offline ada 17 orang. Mereka yang mendaftar secara offline, datang langsung ke sekolah, dengan membawa kelengkapan persyaratan. Antara lain, surat keterangan lulus dari SMP/sederajat, akta lahir serta syarat umum lainnya.

• Ruas Jalan A Yani Pos PSBB Pal 6 Ditutup, Pengendara Beralih Masuk Alternatif Jalan Ini

• Amalan Terbaik untuk Wanita Haid Meraih Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1441 H

• Pengetatan Masa PSBB Telah Disosialiasikan, Kendaraan Tetap Banyak Masuk Banjarmasin

Riza berharap, makin banyak siswa yang belajar di SMAN 3 Kandangan, karena meskipun bukan sekolah favorit, namun pihak sekolah tetap melaksanakan standar kualitas pendidikan.

Mengenai target jumlah siswa, menurut Riza, tersedia empat kelas, dengan jumlah siswa maksimal 128 orang. SMAN 3 Kandangan selama ini juga menerima siswa tak mampu sehingga program orangtua asuh oleh guru tetap dilaksanakan.

“Bagi siswa pemegang kartu Indonesia pintar, kami berharap pemerintah tetap melanjutkan,”kata Riza.  

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)