Wabah Virus Corona

Ini Strategi Kalahkan Virus Corona, Daftar Kelemahan Covid-19 Akhirnya Diketahui

Ini Strategi Kalahkan Virus Corona, Daftar Kelemahan Covid-19 Akhirnya Diketahui

Editor: Rendy Nicko
NICOLAS ASFOURI / AFP
ILUSTRASI - Foto diambil pada tanggal 29 April 2020 ini. seorang ilmuwan melihat sel-sel ginjal monyet saat melakukan tes pada vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 di dalam laboratorium Cells Culture Room di fasilitas Sinovac Biotech di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

1. Virus corona bisa hancur dan mati jika terkena sabun

Sabun yang sehari-hari kita gunakan mengandung pelarut lemak yang bisa membunuh virus tersebut. Itu makanya kita dianjurkan untuk rajin cuci tangan dengan air dan sabun untuk mencegah infeksi Covid-19.

Asal tahu saja, pada virus corona, terdapat lapisan lemak sebagai pelindung luarnya. Saat lapisan lemak tersebut hancur karena sabun, maka virus tersebut pun akan hancur dan mati.

Maka tepat imbauan untuk mencuci tangan adalah langkah yang dipilih dan sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Apabila masyarakat rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan berkurang drastis.

2. Disinfektan mampu membunuh virus

Merujuk pada hasil penelitian di Inggris, virus corona bisa bertahan di permukaan benda seperti metal, kaca, atau plastik hingga beberapa hari.

Kabar baiknya, virus tersebut ternyata bisa mati dengan bahan disinfektan seperti alkohol dengan kadar 60-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit 0,1% dalam waktu 1 menit. 

Sehingga masyakarat diimbau untuk rajin membersihkan permukaan benda yang sering disentuh seperti telepon genggam, gagang pintu, dan meja kerja menggunakaan bahan disinfektan.

3. Akan lemah di suhu panas

Memang sejauh ini belum ada penelitian yang menyebut bahwa virus penyebab Covid-19 lemah terhadap panas. 

Akan tetapi, virus corona penyebab penyakit SARS telah terbukti bisa melemah pada suhu yang panas. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), virus penyebab SARS sendiri bisa terbunuh pada suhu 56°C.

4. Tak mampu bertahan lama di permukaan 

Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan. Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi kepada seseorang.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved