Kapolda Kalsel Minta Anggota Narkoba Kalau Bisa Ungkap Lebih 1 Ton Sabu

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Keberhasilan jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan mengungkap kasus sabu dengan barang bukti 208 kilogram sabu dan 53.969 butir ineks mendapatkan apresiasi dari Kapolda Irjen Nico Afinta.

Kapolda, yang pernah memimpin dan mengungkap kasus 1 ton sabu saat menjabat sebagai Direktur Narkoba Polda Metro Jaya pada 2017 lalu, mengucapkan terima kasih kepada anggota Ditnarkoba.

"Penetapkan pemusnahan barang bukti sudah ada dan akan berkoordinasi dengan forkopimda terkait kehadiran mereka di acara pemusnahan barang bukti," paparnya tentang rencana pemusnahan tresebut.

Didampingi Wakapolda Brigjen Aneka Pristafuddin setelah bertemu dengan jajaran Ditnarkoba Polda Kalsel, Rabu (13/5/2020) siang, Irjen Nico mengatakan terhadap anggoa yang melakukan kegiatan dan berhasil ungkap kasus ini akan pihaknya upayakan berikan penghargaan, tidak dari Polda Kalsel tapi juga dari pimpinan tertinggi Polri.

"Ini untuk memacu kinerja satuan lain baik di Polda atau Polres supaya bisa bekerja lebih baik lagi. Dan tidak lupa bahwa sebagian besar pengungkapan berdasarkan bantuan masyarakat. Banyak masyarakat beri informasi yang diiindaklajuti oleh anggota," paparnya.

• VIDEO Polda Kalsel Bagikan 280 Paket Sembako ke TPA Basirih

• 7 Tahanan Kabur di Polres HSS, Kapolda : Hukuman Bakal Ditambah dan Anggota Diberi Sanksi

• PSBB Tahap II Kota Banjarmasin, Kapolda Kalsel Ikut Memantau Pos di KM 6

• Sepakat Wujudkan Kamtibmas, Kapolda Kalsel Temui Gubernur, Danrem dan Ketua DPRD

Sehingga selaku Kapolda, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang juga giat membantu informasi bahkan mencegah di lingkungannya masing-masing dan berharap ke depan Polda Kalsel terbebas dari narkoba.

Ke depan, program dari satuan fungsi bisa lebih baik lagi dan langkah-langkah diskusi seluruh Kalsel bisa memecahkan masalah di masing-masing satker.

Mengenai penekanan terhadap anggota narkoba dalam penegakan di lapangan dan target lebih besar, Nico mengatakan, pastinya ada.

"Pasti ada target. Sebisa mungkin seluruh jajaran di Polda Kalsel Ditnarkoba atau Satnarkoba harus ungkap narkoba sebesar-besarnya. Kalau bisa, lebih dari 1 ton," paparnya memberi motivasi.

Meski begitu, alumnus Akpol 1992 ini melihat dengan kegiatan yang ada, optimis kegiatan yang dilakukan Ditnarkoba bisa diikuti oleh satuan narkoba lainnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Irfani Rahman)