Berita Viral
Video Prank Sampah Ferdian Paleka Viral di Inggris Bikin Emosi Netizen Luar Negeri
Heboh di Inggris video viral prank Ferdian paleka membuat emosi netizen luar negeri.
Editor: Nia Kurniawan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar seputar Ferdian paleka belum juga reda. Kabarnya aksi dia beberapa waktu lalu malah heboh sampai ke Inggris
Ya, rupanya kasusnya tak hanya heboh di dalam negeri namun kasus viralnya video prank sampah pun viral di Inggris.
Berita tentang Ferdian Paleka ini viral bahkan sampe ke media Inggris dan jadi amukan netizen Inggris.
Semua berawal lewat video yang viral awal pekan lalu, Youtuber Ferdian Paleka gabung dengan dua orang lain untuk ngasih batu bata dan makanan busuk di dalam kotak mie instan.
• Baim Wong Menyamar Kemudian Bagikan Uang, Sahabat Raffi Ahmad Jadi Hansip
• Dokter Tirta Bela Diri Latihan Menembak Berpeluru Tajam, Cipeng Baiki BMW Pasca Dibobol maling
• Cara Wanita Haid Meraih Malam Lailatul Qadar di Ramadhan 1441 H, Ini 3 Amalannya
Dia dan temannya ngasih paket-paket sembako sampah itu ke waria di jalan-jalan Bandung, Jawa Barat.
Mereka nyebut korban mereka sebagai "bencong", yang merupakan bahasa Indonesia untuk merendahkan waria.
Dua waria yang mereka ajak bicara dalam video itu sambil nutupin wajahnya waktu Ferdian ngasih bingkisan kardusnya.
Salah satu dari mereka langsung melambaikan tangan ke kamera waktu nerima paket, sementara Paleka menyatukan kedua telapak tangannya dalam tanda hormat.
Dalam video, Paleka mengatakan, "Jadi kami ingin mensurvei bencong di jalanan, apakah mereka ada atau nggak di bulan puasa ini (Ramadhan)."
"Kalo kita ketemu mereka, kita bakal ngasih paket, tapi kalo mereka nggak ada, itu berarti kota aman dari mereka." Kata Paleka di video itu.
Video prank itu udah dihapus dari YouTube karena ngelanggar aturan tentang penindasan dan pelecehan.
Waktu dia laporkan oleh para transpuan karena ngerasa nggak terima sama perlakuan Paleka dan teman-temannya, akhirnya polisi pun menindak lanjutin permasalahan ini, namun Paleka melarikan diri.
Oleh karena itu dia sempat ditetapkan sebagai DPO, Paleka pun terciduk sama polisi beberapah hari kemudian di pelabuhan Merak, Banten.
Berita tentang Ferdian Paleka ini viral bahkan sampai ke media Inggris.
Netizen Inggris pun ikut emosi sama perbuatan youtuber asal Bandung itu.
Beberapa bahkan salut dengan hukum di Indonesia yang tegas.
"Sekarang itu adalah hukuman yang tepat, hakim Inggris mencatat," kata netizen.
"Saya tahu itu mengerikan apa yang dia lakukan dan saya tidak memaafkannya, tetapi 12 tahun agak berat, Anda mendapatkan (hukuman) lebih sedikit di sini (Inggris) untuk (kasus yang menyebabkan) kematian karena mengemudi secara ugal-ugalan!" kata serang netizen.
"Sepertinya (hukuman) terlihat berat karena UK sangat lemah mengenai hukuman," jawab netizen yang lain"
Kondisi Terkini Ferdian Paleka
Ferdian Paleka youtuber prank sampah itu kini mendekam di penjara Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat.
Di dalam penjara, Ferdian Paleka mendapat bullyan dari sesama penghuni tahanan.
Kepala Ferdian Paleka kini gundul.
Kuasa Hukum Ferdian Paleka, Rohman Hidayat mengungkapkan kondisi kliennya setelah alami perundungan di dalam sel oleh para tahanan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/5/2020).
Rohman menyebutkan, sempat bertemu dengan Ferdian dan dua teman lainnya, Tubagus dan Aidil.
Kala itu Rohman juga beserta dengan orang tua ketiga tersangka dalam kasus video prank sembako isi sampah.
Mengetahui kondisi anaknya pasca perundungan, para orang tua disebut sangat terharu.
Rohman menyampaikan, secara fisik tidak ada bekas penganiayaan seperti pemukulan di badan Ferdian Cs.
Meski demikian, Rohman tak memungkiri mungkin saja kekerasan terjadi.
Namun Ferdian ketakutan dan tidak berani bercerita.
"Kita sempat bertemu dengan orang tua juga, jelaslah orang tua terharu sekali," terang Rohman.
"Secara fisik mereka memang tidak ada tanda-tanda penganiayaan, pemukulan, tidak ada bekasnya."
"Mungkin saja terjadi, ada ketakutan dia tidak cerita dengan saya," tambahnya.
Walau secara fisik terlihat normal, namun Rohman mengatakan kondisi psikis Ferdian terguncang.
• Larangan Mudik, Begini Kata Kepala Terminal Gambut Barakat Kalsel
• Jebolan LIDA 2019 Linda Wahyuni dari Kabupaten Tanahlaut Asah Skill Make Up
Setelah alami perundungan, Ferdian mengaku trauma berada di dalam sel tahanan.
Ferdian juga sudah merasa tak nyaman berada bersama dengan tahanan lainnya.
Sehingga pihak orang tua, bersama dengan Rohman melakukan pengajuan penangguhan penahanan.
Dan Ferdian berharap, pengajuan tersebut dapat dikabulkan oleh pihak kepolisian.
"Yang jelas ia mengalami trauma saja di dalam," ungkap Rohman.
"Intinya dia berharap segera dikabulkan pengalihan tahanan atau penangguhan."
"Karena kondisi di dalam sendiri ia merasa tidak nyaman," imbuhnya.
Dijelaskan sebelumnya oleh Rohman, perundungan terjadi di dalam sel.
Saat perundungan, Ferdian, Aidil, dan Tubagus dipaksa untuk melepas pakaian mereka.
Lalu mereka diperintah untuk melakukan push up hingga masuk ke dalam tong sampah.
"Pihak orang tua menjadi sangat marah dan sedih," terang Rohman yang disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/5/2020).
"Karena melihat kondisi anak-anaknya yang menjadi viral."
"Dalam kondisi telanjang, disuruh push up," tambahnya.
Melalui kuasa hukum, para orang tua meminta pelaku perundungan pada Ferdian dan dua temannya dapat ditindak.
Dan segera menyelesaikan kasus perundungan tersebut atas nama keadilan.
Sehingga Ferdian, Aidil, dan Tubagus diharapkan dapat perlakuan yang sesuai. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kasus Ferdian Paleka Viral di Inggris, Netizen Luar Negeri Emosi, Sebut Ferdian Pantas Dapat Hukuman.
