Gua Berangin Kabupaten Balangan
Jaga Tatakrama, di Gua Berangin Juga Ada Aturan Bagi Wisatawan
Ada saja ulah pengunjung yang membuat kotor objek wisata Gua Berangin di Kabupaten Balangan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Pascaditutupnya wisata Gua Berangin beberapa tahun lalu, tempat tersebut seolah sudah tak dikelola.
Ada banyak sampah yang terlihat, serta coretan di dinding-dinding gua. Tentunya hal itu sangat disayangkan ketika ada pada wisata alam.
Pihak aparat Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Delatan, tempat adanya gua itu pun juga menyayangkan hal tersebut.
Ada saja ulah pengunjung yang terkesan membuat kotor, bukan menjaga.
• Gunung Batu di Kabupaten Balangan Pernah Ramai pada Masanya
• Kemping di Gua Berangin Kabupaten Balangan, Sensasi Alam nan Sejuk
• Gua Berangin Kabupaten Balangan Simpan Kolam Unik
• Wisata Gua Berangin Kabupaten Balangan, Pengunjung Perlu Tahu Hal Ini
Pihaknya pun mengimbau agar para wisatawan yang datang lebih bisa menjaga tempat wisata. Jangan sampai malah mencoret dinding gua.
"Iya, memang banyak coretan dinding. Kami mengimbau agar wisata yang datang tidak lagi melakukan hal tersebut," ucap Sekretaris Desa Gunung Batu, Saifullah kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (14/5/2020). .
Keberadaan Gua Berangin menjadikan Desa Gunung Batu cukup dikenal. Selain itu, ada pula gua lainnya yang berada pada kawasan sekitar gunung batu tersebut.
Ke depan, ujar Saifullah, pihaknya juga masih menunggu kelanjutan pengelolaan tempat wisata itu.
Terlebih karena ditutup beberapa tahun lalu, membuat wisata Gunung Batu menjadi sepi.
Padahal, dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi terhadap masyarakat.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
