Berita Banjarmasin
Pedagang Pasar Antasari Banjarmasin Tolak Ikut Rapid Test, Aparat Lakukan Ini
Sejumlah pedagang di Pasar Antasari Banjarmasin terpaksa dijemput aparat setelah menolak untuk ikut rapid test
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASIN.CO.ID, BANJARMASIN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, melakukan pemeriksaan tes cepat (Rapid Test) di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.
Ada sebanyak 200 orang yang diperiksa kali ini, mereka merupakan orang yang belum pernah dilakukan tes oleh GTPP Banjarmasin.
Sebelumnya Rapid Test sudah dilakukan oleh petugas, dengan memeriksa sebanyak 45 orang di kawasan yang sama.
Saat pemeriksaan berlangsung, ternyata masih banyak pedagang yang enggan memeriksakan diri mereka.
• UPDATE Corona di Banjarmasin : Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Klaster Antasari Berpotensi Membesar
• Tidak Bisa Buka saat PSBB, Ramayana Antasari Imbau Pengunjung Belanja Online
• Wali Kota Ibnu Sina Sebut Klaster Pasar Antasari Mengkhawatirkan
Untuk itu petugas melakukan inisiatif dengan mendatangi sejumlah pedagang, agar mereka mau dengan sukarela melakukan Rapid Test.
Sejumlah petugas dibagi menjadi empat kolompok, masing-masing kelompok menyebar mendatangi para pedagang yang tidak mau di Rapid Test.
"Ya tadi awal-awal saat Kami memulai untuk melakukan Rapid Test, ada beberapa pedagang yang menolak untuk melakukan Rapid Test. Akhirnya Kami minta bantuan aparat TNI, Polri Satpol PP untuk menjemput paksa mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sekaligus Juru Bicara GTPP Covid-19, Machli Riyadi. Kamis (14/05/2020).
Berkat bantuan petugas, Machli mengatakan, proses pemeriksaan tes cepat berjalan lancar. Karena dalam kegiatan tersebut memang didukung penuh oleh Aparat Keamanan.
Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) tahap kedua kali ini, Pemerintah Kota Banjarmasin telah menyiapkan sebanyak 1.600 alat Rapid Test.
Selain di Sentra antasari periksaan Rapid Test juga diwajibkan bagi seluruh Camat, Lurah dan Petugas Kesehatan.
• Sejumlah Pedagang Pasar Antasari Banjarmasin Sampaikan Aspirasi ke Satpol PP
• Positif Covid-19 di Banjar Tambah 3 Kasus, Tertular dari Klaster Antasari
Lalu yang tidak kalah penting pemeriksaan Rapid Tes juga di prioritaskan untuk lima kluster yang ada di Banjarmasin.
Masing-masing kluster yakni Kluster Ulin 1, kasus positif pertama Covid-19 di Kalimantan Selatan dengan seluruh turunannya, Kluster Gowa pada perkembangannya yang melahirkan Kluster Pekapuran, Kluster Pasar Antasari, dan Kluster Multifaktor. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi).
