Wabah Virus Corona

''Si 'Gila' Trump Tidak Peduli Berapa Banyak yang Mati''

Bintang Hollywood De Niro merupakan sosok yang telah lama mengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Editor: Didik Triomarsidi
D Dipasupil/Getty Images/AFP
Aktor Robert De Niro berbicara di panggung unjuk rasa We Stand United di di luar Trump International Hotel & Tower, Kota New York, Kamis (19/1/2017) malam. 

Editor : Didik Trio Marsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID, WASHINGTON DC - Bintang Hollywood, Robert De Niro mengatakan, " Si Gila Trump tidak peduli berapa banyak (orang) yang mati," kritiknya itu mengarah pada korban akibat wabah virus corona.

Dia juga menambahkan kalau situasi di Gedung Putih itu penuh drama.

De Niro merupakan sosok yang telah lama mengkritik Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menurutnya, sebagaimana dilansir Sky News, situasi di Gedung Putih banyak drama.

"Banyak drama, si Gila Trump selalu berkilah (dari masalah)," ungkap De Niro.

Diserang Setelah Naikkan Iuran BPJS, #RakyatPercayaJokowi Trending Topic, Disebut-sebut Buzzer

Puas Perkosa Gadis Hingga Hamil, Anggota DPRD Coba Bungkam Korban dengan Rp 1 Miliar, Tapi Ditolak

Gaji Rp 20 Juta Masih Merengek ke Pemerintah, Ngaku Terdampak Covid-19 Tak Mampu Bayar Cicilan

Dia juga mengatakan, "Mereka melakukannya di sidang (Senat) mendengar sedikit lebih banyak, mencoba untuk berkata dengan bijak bahwa inilah yang akan terjadi, Fauci sedang melakukannya... itu (semua) mengerikan.

(Trump) ingin terpilih (menjadi presiden) kembali. Dia tidak peduli pada berapa banyak orang yang mati."

Ketika ditanya bukankah pendukung Trump akan tetap memilihnya, aktor Hollywood itu menjawab bahwa para pendukung Trump telah 'menipu diri mereka sendiri' dengan percaya bahwa Trump akan memedulikan mereka.

"Dia (Trump) tidak akan peduli pada orang-orang itu, dan orang-orang yang pura-pura dia pedulikan (justru) adalah orang-orang yang paling dia jijikkan," imbuhnya.

Sejauh ini di Amerika Serikat tercatat sebanyak 1.3 juta kasus infeksi dan lebih dari 83.000 kematian akibat virus corona.

Kedua angka itu melebihi angka infeksi dan kematian dari negara lain berdasarkan laporan resmi Universitas Johns Hopkins.

Sebelumnya, kritik terhadap presiden Trump juga datang dari sineas bernama Eugene Jarecki yang memasang 'Jam Kematian Trump' di sebuah papan iklan di New York, AS.

Pemberian nama itu dimaksudkan Jarecki menjadi pengingat bagi Trump bahwa angka-angka kematian akibat virus corona itu bisa dihindari jika dia bertindak lebih cepat.

Menurut Jarecki, jam itu merupakan simbol bahwa sebanyak 60 persen dari total korban meninggal akibat Covid-19 bisa dicegah apabila presiden AS mampu bertindak cepat.

Jarecki juga mengutip ucapan Dr Anthony Fauci, pejabat kesehatan AS yang jadi juru bicara Gedung Putih soal penanganan wabah.

Fauci mengungkapkan bahwa jika Washington mampu lakukan mitigasi lebih cepat, mereka tak perlu menanggung korban sebanyak itu.

"Menghitung korban meninggal akibat virus corona karena lambatnya respons presiden saya harap bisa memberi perbaikan," ujar Jarecki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bintang Hollywood Robert De Niro: Si 'Gila' Trump Tidak Peduli Berapa Banyak yang Mati",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved