Jubir GTTP Kalsel Sebut Hasil PCR Klaster Antasari Keluar 1 atau 2 Hari

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus genjot upaya mengonfirmasi dugaan kasus-kasus Covid-19 di Kalsel melalui pemeriksaan metode PCR. 

Hal ini dilakukan termasuk pada sampel-sampel spesimen dari orang-orang yang memiliki hasil reaktif pada pemeriksaan tes cepat (rapid test) Covid-19 di 13 kabupaten/kota se-Kalsel. 

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kalsel, H M Muslim juga membenarkan pihaknya melalui Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Banjarbaru masih dalam proses menguji spesimen dari spesimen di klaster-klaster yang diketahui dan sudah diambil sampelnya. 

Diantaranya sampel-sampel spesimen dari hasil penelusuran di Klaster Pasar Antasari di Banjarmasin. 

• Positif Covid-19 di Banjar Tambah 6 Kasus, Tertular dari Transmisi Lokal di Banjarmasin

• Update Covid-19 di Kalsel, Positif Covid-19 Tambah 34 Kasus, Mayorita Hasil Tracking

• Positif Covid-19 di Tapin Meningkat, Juru Bicara Gugus Tugas Minta ODP Jujur

"Rapid test Sentra Antasari masih menunggu hasil PCR, mudah-mudahan dalam 1 atau 2 hari bisa diketahui," kata Muslim. 

Hingga Jumat (15/5/2020), rasio penularan Covid-19 di Kalsel mencapai angka 7,458 per 100 ribu penduduk dengan angka kematian sebesar 10,9 persen. 

Dari total 321 kasus positif Covid-19, 3,73 persen diantaranya atau sebanyak 12 kasus merupakan penderita Covid-19 berusia anak-anak mulai 0 sampai 12 tahun.

Dengan kondisi demikian, upaya setiap masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan sama-sama berdiam di rumah jika tak ada keperluan mendesak, menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan menurut Muslim harus terus dilakukan.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)