Wabah Corona di Kalsel
Puskesmas Sungai Tabuk 3 Kabupaten Banjar Adakan Rapid Test, Begini Hasilnya
Puskesmas Sungai Tabuk 3 Kabupaten Banjar mengadakan rapid test dan hasilnya nonreaktif semua.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona dan mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Puskesmas Sungai Tabuk 3 petugas mengadakan rapid test untuk masyarakat di Kecamatan Sungai tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kepala Puskesmas Sungai Tabuk, Alfiansyah, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, Sabtu 16/5/2020), keterbatasan bahan rapid tes maka untuk tiap desa diberi jatah 10 orang dikali dua desa jadi totalnya 20 orang.
Sedangkan untuk Kelurahan Sungai Lulut, wilayah yang masuk Kecamatan Sungai tabuk, Kabupaten Banjar, sebanyak 80 orang dan akan dibagi dua tahap pemeriksaannya.
"Khusus Kelurahan Sungai Lulut, pemeriksaan dilakukan hari ini dan besok. Sedangkan untuk Desa Sungai Bakung dan Sungai Tanipah Dalam, juga akan dilakukan hari hari Minggu, 17 Mei 2020," ujarnya saat ditemui Banjarmasinpost.co.id.
• Penyaluran Bantuan Sosial Tunai di Kecamatan Kertak Hanyar, Petugas Ingatkan Jaga Jarak
• VIDEO Petugas Jaga Ketat di Sungai Tabuk, Hari Pertama PSBB Kabupaten Banjar
• Pasien RSUD Ratu Zalecha Martapura Ini Senang Didatangi BPD
• Gelar TFG Jelang PSBB, Ini Pos Gabungan Perbatasan Banjarbaru-Banjar
Ia mengakui senang karena mendapat alat rapid test dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sebanyak 70 buah.
"Selain rapid test, kami juga mendapat bantuan berupa APD standar 3. Jadi untuk melaksanakan test swab, juga sudah bisa dilakukan di puskesmas," ujarnya.
Hasil test dari 10 orang yang dijadwalkan untuk hari ini, peserta yang test hanya lima orang.
"Hasil tes dari lima orang masyarakat hari ini, hasilnya nonreaktif semua. Kami berharap besok sisanya juga hasil yang sama," tambahnya.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang ingin test diharapkan pakai masker dan membawa KTP dan jaga jarak pelaksanaan di Puskesmas Sei Tabuk 3.
Bila ada nanti kemudian ada warga yang reaktif, selanjutnya dikirim ke Kota Martapura untuk melakukan karantina.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
