VIDEO: Lonjakan Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Sehari Bertambah 34 Orang Terinfeksi Corona

Editor: Royan Naimi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalsel melonjak menjadi total 321 kasus pada Jumat (15/5/2020), meningkat sebanyak 34 kasus dibanding Kamis (14/5/2020).

Dari tambahan jumlah kasus tersebut, mayoritasnya yaitu 24 kasus merupakan pasien terkonfirmasi positif yang berawal dari upaya penelusuran tim epidemologi GTPP Covid-19 di Kalsel.

Dijelaskan Jubir GTPP Covid-19 Kalsel, H M Muslim, mereka merupakan kasus yang ditemukan dari penelusuran yang dilakukan di Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala dan Kotabaru.

• Bantuan Sosial Tunai Wilayah Banjarmasin Cair, Jumiati Merasa Terbantu

Sedangkan sisanya merupakan pasien-pasien yang sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di beberapa RS dan sebagian sudah meninggal dunia.

Beberapa pasien kasus positif Covid-19 yang sebelumnya berstatus PDP dan masih dirawat yaitu kasus 292 dari PDP Ulin berkode 110 wanita 41 tahun, kasus 293 dari Ulin 101 wanita 48 tahun, kasus 294 dari Ulin 108 wanita 48 tahun, kasus 296 dari Ulin 110 wanita 55 tahun dan kasus 297 dari Ulin 111 wanita 38 tahun yang semuanya berasal dari Banjarmasin.

"Dari kasus tambahan baru yaitu kasus 293, 294 dan 297 masih dalam kondisi sesak nafas, sedangkan kasus 292 dan 296 dalam kondisi stabil," kata Muslim.

Ada pula tambahan konfirmasi positif dari beberapa PDP yang sempat dirawat namun sudah meninggal dunia yaitu Kasus 225 laki-laki 58 tahun, kasus 288 laki-laki 50 tahun, kasus 289 laki-laki 55 tahun, kasus 290 laki-laki 57 tahun dan kasus 291 wanita 49 tahun semuanya asal Banjarmasin.

• Update Covid-19 di Kalsel, Positif Covid-19 Tambah 34 Kasus, Mayorita Hasil Tracking

Dari total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dirawat, 50 diantaranya dirawat di RS yaitu di RSUD Ulin, RSUD Ansyari Saleh, RS Bhayangkara, RSUD Idaman, RSUD Boejasin, RSUD Ratu Zalecha, RSUD Damanhuri, RSUD Abdul Azis, RS Ciputra dan RSUD Pambalah Batung.

Sisanya dirawat di fasilitas karantina khusus milik Pemerintah.

"Pasien kasus 152, 279, 280 dan 281 saat ini masih memerlukan perawatan intensif, sedangkan yang lainnya termasuk yang dirawat di fasilitas karantina khusus dalam kondisi cenderung baik dan stabil," kata Muslim.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)