Bumi Antaludin
Pertahankan Bansos untuk 16 LKSA, Bupati HSS Salurkan Dana Makan Anak Yatim dan Anak Tak Mampu
Bantuan dari yang diserahkan Bupati HSS bertujuan supaya ketersedian makanan untuk anak-anak yatim dan anak tak mampu selalu terjamin.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Editor:Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sebagian besar anggaran pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, saat ini dialihkan untuk penanganan wabah Covid-19.
Namun, Bupati HSS, H Achmad Fikry, mempertahankan anggaran bantuan sosial (Bansos) untuk anak yatim dan anak asuh dari keluarga tak mampu tidak dialihkan.
Bansos untuk makan itu bahkan telah disalurkan kepada 16 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) tersebar di Kabupaten HSS, Jumat 15 Mei 2020.
Penyerahan oleh Bupati HSS, bertempat di Aula Panti Asuhan Budi Bakti Amawang, berupa dana untuk makan anak-anak asuh yang bernaung di bawah 16 Panti dan Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten HSS.

Juga turut diserahkan, bantuan untuk anak-anak yang masuk dalam Program BERUPAYA (Bersama Untuk Peduli Anak Yatim) dan Program PKSA (Program Kesejahteraan Sosial Anak).
Dalam sambutannya, Bupati Achmad Fikry berharap bantuan itu benar-benar dikelola dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebab, kata Fikry, penggunaan bakal diaudit. Bantuan yang disebut dana permakanan tersebut, diberikan selama satu tahun.
Tujuannya, membantu terjaminnya ketersedian makanan bagi anak-anak yatim dan anak tak mampu.
Pada kesempatan itu, Bupati kembali mengingatkan warga Kabupaten HSS agar tetap berpartisipasi mentaati berbagai ketentuan dan peraturan dalam mencegah penyebaran Covid-19 sesuai protokol kesehatan yag telah disosialisasikan.
Khususnya, rajin mencuci tangan dengan sabun, mengenakan masker jika keluar rumah, menjaga jarak antarindividu serra mencegah dan menghindari kerumunan.
Sementara, bantuan yang disalurkan melalui para pengelola Panti ini diterima secara simbolis oleh LKSA Budi Bakti, LKSA Amanah dan LKSA At-Thaun.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS, Nordiansyah, menyebutkan, total bantuan 2020 ini Rp 2,9 milar. Disalurkanke 16 LKSA, baik panti asuhan maupun pondok pesantren, dengan masing-masing anak asuh mendapat 15 ribu rupiah perhari.
Bantuan yang disalurkan, adalah program BERUPAYA dan PKSA tidak dalam bentuk tunai, \melainkan dengan sistem transfer langsung ke rekening.
Diketahui, BERUPAYA adalah program bantuan untuk anak yatim yang ada di rumah. Sedangkan PKSA untuk anak dari keluarga tidak mampu dalam pengasuhan, namun tidak yatim.