Selebrita
The Raid 3 Sangat Dinanti, Sutradara Gareth Evans Akui Lebih Tertarik Proyek Lain
Sutradara Gareth Evans mengatakan bahwa film The Raid 3 seharusnya sudah dibuat sejak 3 tahun lalu.
Editor: Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID -Film The Raid dan The Raid 2 sukses membetot perhatian masyarakat di tanah air dan dunia. Tak heran jika kelanjutannya, The Raid 3 sangat dinantikan.
Namun Sutradara Gareth Evans mengakui tidak terlalu menggebu menggarap film ini. Kendati begitu, dia mengatakan bahwa film The Raid 3 seharusnya sudah dibuat sejak 3 tahun lalu.
Hal itu diungkapkannya ketika menjadi bintang tamu dalam bincang Cabinfever bersama Mira Lesmana.
Mira Lesmana menanyakan titipan pertanyaan soal kabar The Raid 3 yang memang dinantikan oleh banyak orang, baik di dalam maupun luar negeri.
• Pemeran Tyler Crowley di Twilight Ditemukan Meninggal Bersama Kekasih, Polisi Masih Usut Penyebabnya
• Dilaporkan ke Polisi Gara-gara Candaan Latuconsina, Andre Taulany Akhirnya Minta Maaf
"Kami sangat suka dengan ide bagaimana jika The Raid 3 akan dibuat karena itu akan sangat berbeda tentunya. Tapi itu seharusnya bisa terjadi 3 tahun lalu," kata Gareth Evans seperti dikutip Kompas.com dari akun @milesfilm, Senin (18/5/2020).
Menurut Gareth Evans, orang-orang yang bekerja dalam film The Raid kini sudah semakin sibuk dengan beberapa proyek lainnya.
Tetapi, ia sangat terharu karena mendengar orang-orang masih menantikan kelanjutan cerita dari The Raid.
"Saya sangat senang mendengar orang-orang masih berharap film tersebut bisa terjadi karena ketika kami membuat film pertamanya, kami tidak pernah menyangka orang-orang akan menyukai dan menikmatinya," kata Gareth Evans.
Kemudian, Gareth Evans mengatakan sudah tidak terlalu menggebu untuk membuat The Raid 3. Namun, ia sangat berharap bisa bekerja sama kembali dengan orang-orang di balik film yang dibintangi oleh Iko Uwais tersebut.
"Menurutku, kini yang tersisa adalah keinginan untuk kami bekerja sama kembali dalam sebuah proyek dan kami akan menemukan proyek tersebut agar bisa berkumpul kembali," ucapnya.
Pada akhir pembahasan, Gareth Evans berkata kepada Mira Lesmana bahwa The Raid 3 masih mungkin bisa terjadi di masa mendatang. "Kita lihat saja nanti, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi," tutup Gareth Evans.

* Ini Alasan Film The Raid 3 Tak Kunjung Dibuat
Sutradara Gareth Evans mengungkapkan alasannya tidak kunjung membuat film The Raid 3.
Evans mengkui dirinya tidak menemukan daya tarik untuk membuat bagian ketiga dari The Raid. Sebab, ia tengah mengerjakan proyek lain dengan sebuah rumah produksi di Inggris.
"Saya tidak bisa melihat diri saya kembali untuk membuat The Raid 3. Minat saya telah pindah ke proyek lain," kata Evans, belum lama ini.
Evans mengatakan, setiap orang pasti ingin melakukan sesuatu yang berbeda setelah bergelut pada satu hal yang sama. Terlebih ketika menemukan sesuatu yang menarik.
"Kau bekerja dengan orang lain, bertemu orang lain, dan ingin bekerja dengan mereka lagi, kamu ingin mencoba hal-hal yang berbeda," ujar Evans.
"Kau menemukan sebuah cerita yang tiba-tiba menarik perhatianmu dan itulah hal yang ingin kau lakukan. Hal-hal yang ditawarkan kepadamu yang sulit untuk dilewatkan," sambungnya.
• Sepekan Lagi Lucinta Luna Disidang, Penampilan Terbaru Kekasih Abash Curi Perhatian
Meski begitu, Evans mengungkapkan, sebenarnya sudah mendapatkan ide cerita yang tadinya akan dituangkan ke dalam film The Raid 3. Evans menuturkan, ide itu bahwa pada The Raid ketiga tidak berfokus kepada Rama yang diperankan Iko Uwais.
Melainkan fokus cerita beralih ke salah satu karakter pendukung dalam The Raid 2. Evans juga mengatakan, film ketiga rencananya akan tumpang tindih dengan film yang kedua.
Berfokus pada pasukan pembunuh bayaran Jepang yang dikirim ke Jakarta untuk mengalahkan Boss Goto. 'Kau tetap bersama geng Jepang, yang seperti 'Apa yang harus kita lakukan sekarang? Semua orang mati, kita tidak siapa-siapa untuk dibunuh'," kata Evans.
Selanjutnya, Evans mengatakan, adegan beralih ke pasukan Jepang tersebut melaju dengan menggunakan mobilnya. Namun di pertengahan perjalanan, terjadi kecelakaan. Kecelakaan itu menyisakan Goto, putranya, dan "tangan kanannya".
• Keluarga Besar Prilly Latuconsina Maafkan Rina Nose dan Andre Taulany, Mengaku Tak Kenal Ruswan
“Ide besarnya adalah sang tangan kanan (Goto), setelah diperintahkan membunuh semua politisi dan polisi, kemudian menelepon ke Jepang, ke sang bos besar, kata Evans di Empire Spoiler Special Podcast.
Berbeda dari The Raid Si tangan kanan akan melaporkan bahwa Goto menjadi gila dan meminta petunjuk. Sang bos besar di Jepang akan memintanya mengawasi Goto dari dekat, sementara dia akan mengirim orang untuk menghabisi Goto.
Goto, katanya, tidak tahu bahwa selama ini yang orang kepercayaannya adalah pengkhianat dan menjebaknya. Jika The Raid 3 jadi dibuat, Evans akan meninggalkan kota dan membawa penonton ke hutan di Jawa Barat.
Evans menyebutnya seperti film pertama Predator. “Sang bos besar penjahat dari Jepang akan bertemu dengan mantan partnernya di hutan. Di situ ternyata skuad pembunuh dari Jepang yang terbiasa di kota menjadi kewalahan,” papar Gareth Evans.
Namun, ia mengaku belum menyelesaikan seluruh plot. “Namun anak Goto akan mati. Goto akan membawa gengnya ke Jepang untuk membalas dendam kepada orang-orang yang diperintahkan untuk membunuhnya,” kata dia.
Namun, itu semua hanya sebatas ide cerita yang menurut Evans kemungkinan tak bakal ia tuangkan secara visual. “Tahu-tahu lima tahun berlalu dan saya membuat Apostle dan kami memulai produksi Gangs of London. Ternyata saya tidak bisa lagi menyelesaikan The Raid 3,” tutur Gareth Evans. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gareth Evans Ungkap Alasan Film The Raid 3 Tak Kunjung Dibuat", dan "Gareth Evans: The Raid 3 Seharusnya Dibuat 3 Tahun Lalu"