Idul Fitri 2020
Panduan Puasa Syawal & Waktu Pelaksanaannya, Keutamaan Puasa Syawal Setelah Idul Fitri 1441 H
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dapat ditunaikan selama 6 hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.
Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setelah merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah nanti, salah sunnah yang bisa dilakukan di Bulan Syawal adalah Puasa Syawal.
Setelah menjalankan puasa wajib selama 30 hari di bulan Ramadan 2020, umat Islam dapat melanjutkan dengan puasa Syawal.
Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dapat ditunaikan selama 6 hari di bulan Syawal setelah Hari Raya Idul Fitri.
• Hasil Sidang Isbat : Idul Fitri 1441 H Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020, Serentak dengan Muhammadiyah
Orang yang berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal setara dengan berpuasa selama setahun penuh.
Perintah melakukan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari r.a., Nabi Saw.,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim, no. 1164).
Panduan melaksanakan Puasa Syawal, dilengkapi niat, tata cara, ketentuan, keutamaan puasa Syawal berikut.
Niat Puasa Syawal
Berikut ini niat untuk puasa sunnah di bulan Syawal :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”
Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.
Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal pada siang hari.