Wabah Virus Corona

3 Jenis Obat Virus Corona, Obat untuk Covid-19 Ternyata Tak Semua Sama

Ini 3 Jenis Obat Virus Corona, Obat untuk Covid-19 Ternyata Tak Semua Sama

Editor: Rendy Nicko
Stocktrek Images/Getty Images
Ini 3 Jenis Obat Virus Corona, Obat untuk Covid-19 Ternyata Tak Semua Sama 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hingga saat ini, berbagai instansi pemerintah dan industri sedang berusaha membuat obat yang akan digunakan untuk menangani penyakit Virus Corona baru penyebab Covid-19.

Pakar sains dari AIM Biologicals Groups, Dr Fadhil Ahsan mengatakan bahwa pembuatan dan penggunaan obat Virus Corona untuk Covid-19 ini memiliki kategori yang berbeda-beda.

Tidak semua obat yang disebutkan untuk Covid-19 memiliki fungsi atau target sasaran yang sama terkait virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.

Jawaban Soal SD SMP SMA Jumat 22 Materi Belajar TVRI Dari Rumah Tak Ada, Cerita Si Kumbi Anak Jujur

Cara Aktifkan Promo Telkomsel dan XL Mulai 10 GB Hanya Rp 10 Ribu, Kuota Gratis Indosat 30 GB Ada

Fadhil menyebutkan bahwa setidaknya, ada tiga strategi atau mekanisme kerja obat antivirus untuk Covid-19 ini.

1.Menghambat masuknya virus

Pada mekanismenya, obat-obatan yang memang difungsikan dalam kategori menghambat masuknya virus, akan bekerja untuk memblokir masuknya virus ke dalam sel.

"Seperti sistem terapi plasma konvalesen, yang difungsikan untuk memblokir virus-virus SARS-CoV-2 sehingga tidak masuk ke sel-sel paru," kata Fadhil dalam diskusi daring bertajuk Riset dalam Menemukan Vaksin dan Obat Anti Covid-19, Jumat (15/5/2020).

Contoh obat kategori ini adalah cocktail antibodi yang dipilah dari plasma konvalesen dan kemudian diperbanyak. Jadi, target sasaran pengobatannya lebih spesifik lagi, utamanya adalah spike protein dari virus tersebut.

Selain cocktail antibodi, frontiler obat antivirus lainnya yang berfungsi untuk menghambat masuknya virus ke dalam sel adalah APNO1 (rekombinan ACE-2) dan DAS181 (rekombinan sialidase atau nebulized).

2. Menghambat replikasi virus

Obat-obatan pada kategori ini bekerja ketika virus SARS-CoV-2 sudah masuk ke dalam sel paru-paru. Mereka menghambat replikasi atau beberapa langkah dari virus tersebut dengan cara seperti uncounting dan pengeluaran virus dari sel itu.

Sebagian besar obat-obatan antivirus spektrum luas berada dalam kategori menghambat replikasi virus.

Dari 80 obat antivirus spektrum luas, beberapa contoh obat yang masih dikembangkan pada fase 3 untuk penanganan Covid-19 adalah Remdesivir, Arbidol, Tamiflu, Avigan, Kaletra/Aluva, ASC09, Truvada dan BTL-tml.

Kurangnya perawatan terhadap pasien virus corona dari Manaus mendorong Pedro dos Santos untuk minum teh yang terbuat dari akar sawi putih, bawang putih dan jeruk nipis untuk memerangi demam tinggi yang berlangsung 10 hari.
Kurangnya perawatan terhadap pasien virus corona dari Manaus mendorong Pedro dos Santos untuk minum teh yang terbuat dari akar sawi putih, bawang putih dan jeruk nipis untuk memerangi demam tinggi yang berlangsung 10 hari. (AP/Felipe Dana)

3. Meredam peradangan akibat infeksi

Secara farmatologi, obat-obatan pada kategori terakhir ini tidak termasuk antivirus secara langsung karena tidak menyasar pada virusnya, tetapi lebih ke arah meredam peradangan atau mengurangi inflamasi yang diakibatkan oleh infeksi virus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved