Pasar Samuda Berseberangan dengan Pulau Hanaut, Warga Biasa Saksikan Buaya

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Keberadaan Pasar H Umar Hasiem Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Samuda, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ini cukup angker, karena berada di bantaran Sungai Mentaya.

Bukan apa-apa , di seberang Sungai Pasar H Umar Hasiem ini, sangat tampak sekali Pulau Hanaut yang ada di tengah Sungai Mentaya yang selama ini dikenal warga sejak lama sebagai habitat Buaya Muara.

Pulau tersebut, banyak di huni buaya Supit atau buaya muara yang ukurannya bisa mencapai sepuluh meter, karena lokasi tersebut sejak lama didiami buaya muara yang sangat ganas sehingga kerap menyerang warga setempat.

• Punya Bangunan Modern, Pasar Samuda Jadi Tempat Pemasaran Hasil Pertanian Lokal

• Dulunya Berkontruksi Kayu, Pasar Samuda Sering Terbakar

• Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Dihuni Buaya Muara yang Ganas dan Ukurannya Mencapai 10 Meter

Namun bagi warga setempat yang sering melakukan transaksi di Pasar H Umar Hasiem, pemandangan melihat buaya muncul di sungai sekitar pasar tersebut sudah menjadi pemandangan yang biasa dalam keseharian.

"Tapi kami takut untuk berenang, karena memang rawan di serang buaya terutama pada magrib menjelang malam atau subuh, biasanya buaya nya berkeliaran di sungai sehingga warga dilarang beraktifitas dipinggiran sungai," ujar Ijai warga setempat. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)