Wabah Corona di Kalsel
Tak Didapati Kasus Baru, Anggota Dewan ini Minta Tabalong Terapkan Konsep New Normal
Dari 6 kasus Covid-19 di Tabalong, seluruh penderitanya sudah dinyatakan sembuh
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabupaten Tabalong, menjadi kabupaten pertama di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mencatatkan penderita covid-19 terkonfirmasi positif nihil.
Dimana hingga pukul 16.00 WITA Kamis (21/5/2020), sesuai data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel, dari 6 kasus Covid-19 di Tabalong, seluruh penderitanya sudah dinyatakan sembuh.
Hal ini disusul kemudian oleh daerah tetangganya, Kabupaten Balangan.
Padahal sebelumnya, diawal masa pandemi ini sekitar pertengahan April 2020 lalu, Tabalong sempat mencatatkan Orang Dalam Pengawasan (ODP) terbanyak di Kalsel.
• Doa Niat Zakat Fitrah & Fidyah Ramadhan 1441 H Diri Sendiri dan Anak Istri, Sambut Idul Fitri 2020
• Komentar Mulan Jameela di Postingan Lee Min Ho Disorot, Istri Ahmad Dhani Tulis Ini
• Promo 60 GB Bonus 2 GB Smartfren Jelang Idul Fitri 2020, Juga Voucher Isi Ulang
Dengan kondisi demikian, Sekretaris Komisi IV Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi inginkan pemerintah dan masyarakat di Tabalong menerapkan konsep new normal.
Menurut Firman, new normal adalah cara hidup normal baru yang berbeda dengan cara hidup normal sebelumnya.
Dimana dalam cara hidup normal baru ini, standar perlindungan diri dan komunitas diberlakukan dalam aktivitas masyarakat sehari-hari yang mulai dijalankan kembali.
"Layanan publik, baik pemerintah, swasta atau organisasi non-pemerintah lainnya seperti perkantoran pemerintah dan swasta, layanan umum, sekolah, pasar dan sebagainya dapat berjalan seperti sedia kala, namun tetap mengaplikasikan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19," kata Firman.
Diantara protokol itu adalah selalu menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, pembersihan dengan disinfektan secara berkala, pengaturan jarak dalam antrean, penataan pedagang pasar untuk menghindari kerumunan dan penataan-penataan baru lainnya.
Daerah-daerah lain yang sudah mulai mengalami penurunan signifikan orang terpapar virus corona seperti di Yogyakarta pun saat ini menurutnya sudah mempersiapkan pengaplikasian konsep new normal tersebut.
Pemerintah DIY Yogyakarta sedang mempersiapkan penataan layanan publik, termasuk transportasi umum, jasa perhotelan, pengelolaan pasar dan lain sebagainya.
Dengan demikian diharapkan ekonomi daerah itu bergerak kembali.
Kehidupan sosial ekonomi yang sempat sangat terganggu bergerak kembali menuju normal.
Namun untuk mengaplikasikannya, tentu pemerintah daerah harus siap dengan konsep tata kelola kehidupan new normal ini yang wajib diaplikasikan oleh semua komponen di daerah.