UPDATE CORONA KALSEL: Positif Covid-19 di Kalsel Tembus Angka 601, 1 Orang Sembuh dari Banjarmasin

Editor: Royan Naimi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Sesuai prediksi,  setelah Lebaran Idul Fitri 1441 H, kasus Positif Covid-19 terus mengalami tren, bahkan diprediksi ada ledakan kasus.

Hal ini terbukti, pada Minggu (24/5/2020) atau tepat momen 1 Syawal 1441 Hijriyah, jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 bertambah hingga tembus di angka 601 kasus.

Jumlah ini meningkat 11 kasus dari sehari sebelumnya, Sabtu (23/5/2020) dilaporkan 590.

Penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 11 orang berasal dari Barito Kuala 8 orang, Tapin 1 orang dan Kota Banjarmasin 2 orang.

• UPDATE Covid-19 Indonesia 24 Mei: 526 Kasus Baru di 26 Provinsi, Jakarta, Jatim & Papua Tertinggi

Tapi ada satu pasien positif Covid-19 yang sembuh berasal dari Kota Banjarmasin.

Pasien positif Covid-19 meninggal pada hari ini ada 2 berasal dari Tanah Bumbu dan Kota Banjarmasin masing-masing 1 orang.

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan hasil laboratorium negatif (-) kumulatif sebanyak 98 orang.

Dari data 601 kasus tersebut dilaporkan ada sebanyak 462 kasus diantaranya sedang dirawat dan menjalani karantina khusus sementara yang meninggal 61 kasus dan sembuh bertambah 1 kasus menjadi 78 kasus.

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah hingga 131 pasien setelah sebelumnya hanya 125 pasien. Untuk total jumlah ODP per hari ini 904 orang atau bertambah 1 orang dibanding sebelumnya.

Juru bicara Gugus Tugas HM Muslim sebelumnya mengingatkan masyarakat Kalsel agar saat lebaran tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19.

• Selama Ramadan 1441 H, Kasus Covid-19 di Banjarmasin Melonjak Tajam

"Hindari kerumunan, jaga jarak, pakai masker saat di luar rumah dan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin," tandas Muslim.

Usai memantau di empat daerah PSBB yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar dan Batola, Gugus Tugas Kalsel dipimpin Ketua Harian Abdul Haris dan wakil Ketua harian Hanif Faisol Nurofiq mengatakan bakal lebih memasifkan kegiatan sosialisasi ke masyarakat terkait protokol kesehatan pencegahan penularan Covid 19.

Pasalnya banyak ditemui warga yang tak disiplin menggunakan masker dan tak menjaga jarak.

Sebeoumnya Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel. Hanif Faisol Nurofiq, Gugus Tugas suduah melakukan antisipasi dan optimalisasi itu adalah realita kasus positif Covid-19 yang diprediksi terus meningkat dan bahkan akan melonjak serius hingga pascahari raya Idul fitri.